Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mutiara Cahyani

Peningkatan Kemampuan Siswa SD Kategori Sulit Membaca Melalui Kegiatan Membaca Private

Pendidikan dan Literasi | Tuesday, 03 Oct 2023, 19:48 WIB
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Kampus Mengajar adalah salah satu program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa belajar di luar kampus selama 1 semester dan menjadi mitra guru di sekolah guna memberikan pembelajaran yang kreatif serta penuh inovasi sehingga siswa mendapat pengalaman menarik selama belajar di sekolah.

Program Kampus Mengajar telah memasuki angkatan 6 dengan masa penugasan mulai dari 14 Agustus 2023 hingga 5 Desember 2023. Fokus utama dari program tersebut adalah peningkatan literasi dan numerasi, kemudian ada berbagai fokus lainnya yang tak kalah penting, yaitu adaptasi teknologi, pengembangan karakter siswa, serta pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.

Salah satu mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya) Program Studi Administrasi Publik mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program Kampus Mengajar 6 di SD Kusuma Putra yang terletak di Kota Surabaya. Bersama dengan 4 anggota lainnya yang berasal dari sesama mahasiswi UNTAG Surabaya, serta mahasiswi lainnya dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), dan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA).

Mereka adalah Mutiara Cahyani (Administrasi Publik – UNTAG Surabaya); Ulil Elmiyatin Arif (Psikologi – UNTAG Surabaya); Nabila Sahda Brahmasta (Ilmu Komunikasi – UNTAG Surabaya), Aurelia Putri Asharin (Pendidikan Guru Sekolah Dasar – UNESA); dan Sifa Nabila Makrufah (Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini – UNUSA). Dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Dr. Maryam Bte Badrul Munir, S.Pd., M.Si yang merupakan dosen dari Universitas Negeri Surabaya.

Salah satu program kerja dengan fokus literasi dari kelompok kami adalah “Membaca Private”. Program ini kami susun dalam rangka peningkatan kemampuan membaca siswa SD secara intens dari jenjang kelas 1 hingga kelas 6 yang belum dapat membaca sama sekali, seperti baru mengenal huruf atau pun telah sampai pada tahap perlu menyempurnakan bacaan agar memasuki tahap fasih membaca. Kelompok kami mendapatkan daftar nama siswa-siswi yang masuk kategori sulit membaca dari ibu guru wali kelas dan total jumlah siswa yang mengikuti kegiatan tersebut adalah 36 siswa.

Setiap siswa telah mendapat jadwal masing-masing untuk mengikuti kegiatan “Membaca Private” selama 60 menit. Siswa dapat belajar intens seminggu sekali bersama kami. Mahasiswa juga melihat sejauh mana kompetensi membaca tiap individu siswa, beberapa siswa masih perlu mengenali bentuk huruf, membaca dua suku kata, berlatih membaca kata berawalan dan berakhiran, kata yang mengandung huruf vokal, membaca suku kata terbuka dan tertutup, serta membaca tiga suku kata atau lebih,

Metode membaca yang digunakan cukup beragam, diantaranya adalah menggunakan buku penunjang cara membaca, belajar dengan kartu kata, memperkuat pemahaman fonemik atau mempelajari bunyi ujaran kata yang dipelajari, belajar membaca menggunakan media yang tersedia di gawai, dan pendekatan pada siswa pun penting dilakukan, seperti bertukar cerita atau bertanya terkait kegiatan mereka pada saat di rumah, dan memahami jika kondisi emosional dan energi setiap siswa bisa saja berbeda.

Antusiasme siswa untuk belajar membaca dalam kegiatan "Membaca Private" sangat tinggi, beberapa siswa sering bertanya apakah ada waktu tambahan lainnya untuk membaca maupun meminta kepada kami memberikan pertanyaan seputar huruf dan kata yang telah mereka pelajari sebelumnya.

Dalam program “Membaca Private” diharapkan dapat meningkatkan kemampuan baca atau minat literasi bagi siswa yang sulit membaca sehingga pada saat guru menyampaikan materi di kelas atau pun belajar secara pribadi melalui buku bacaan dan sumber lainnya, siswa dapat memahami isi bacaan dan mulai memasuki tahap dimana seharusnya mereka berada sebab siswa SD terutama jenjang kelas tinggi semestinya ada pada tahap membaca untuk mencari hal baru.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image