Hari Batik Nasional: Faulla Bagus Mauluddin Ajak Generasi Muda Jaga Warisan Budaya
Sejarah | 2023-10-03 03:29:40Jakarta, 3 Oktober 2023 - Hari Batik Nasional menjadi momen istimewa bagi generasi muda Indonesia. Faul, yang dikenal sebagai Faulla Bagus Mauluddin, melalui akun Instagram pribadinya untuk mengajak rekan sebaya agar berperan aktif dalam melestarikan warisan budaya ini.
Faul dengan tegas menekankan dalam postingannya bahwa di setiap pola dan warna batik tersimpan cerita panjang yang merefleksikan sejarah bangsa ini. Batik, yang telah menjadi bagian integral dari sejarah dan kekayaan budaya Indonesia selama berabad-abad, merupakan aset yang perlu dilestarikan.
Dengan tersenyum lebar, Faul tampak mengenakan batik sogan truntum, motif yang melambangkan simbol cinta, persatuan, dan aspirasi kebahagiaan dalam konteks budaya Indonesia. Motif ini telah menjadi elemen penting dalam kekayaan budaya batik Indonesia sejak abad ke-18. Bahkan, sejarah mencatat peran penting Kanjeng Ratu Kencana dalam mempopulerkan motif ini dalam sejarah Keraton Surakarta.
Pesan yang diungkapkan Faul kepada generasi muda sangat jelas: “Selamat Hari Batik Nasional, mari kita bangkitkan kebanggaan pada batik sebagai bagian esensial dari identitas kita! Marilah kita terus menghargai dan merayakan keindahan serta makna di balik setiap kain batik, sebagai komponen tak ternilai dalam kekayaan budaya kita.”
Di era modern ini, Faul mendorong semua rekan sebaya, khususnya generasi muda, untuk turut serta dalam pelestarian warisan budaya ini. Dengan demikian, batik akan tetap bersinar dalam kehidupan budaya Indonesia. Hari Batik Nasional tahun ini adalah panggilan khusus bagi generasi muda untuk bergabung dalam semangat menjaga kekayaan budaya yang begitu berharga ini, sehingga keindahan dan makna kain batik dapat terus diwariskan kepada generasi mendatang.
Sumber : Lentera24 dan Instagram/@faulfreecss
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.