Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Afifah Afra

Invasi Budaya Asing Terhadap Generasi Z dan Dampaknya

Gaya Hidup | Monday, 02 Oct 2023, 08:19 WIB

Pada era digital 4.0, sudah banyak unsur budaya asing masuk ke Indonesia. Unsur budaya asing masuk ke Indonesia melalui media massa. Kemudahan akses yang diberikan oleh media sosial menyebabkan mudahnya unsur budaya asing masuk dan diserap oleh masyarakat Indonesia terutama generasi Z. Kebiasaan dan pola hidup yang terdapat dalam unsur budaya asing seolah-olah mencerminkan pola hidup modern dan selalu menjadi trend di dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini tentunya membawa banyak pengaruh baik positif atau pun pengaruh negatif. Masyarakat Indonesia yang banyak terpengaruhi oleh kebudayaan asing adalah remaja pada generasi Z. Terserapnya budaya asing ini menyebabkan terancamnya kebudayaan local yang ada di Indonesia. Tetapi, tidak menutupi fakta bahwa dengan masuknya budaya asing ini membawa perubahan positif yang besar terhadap sistem di Indonesia.

Adanya keingintahuan yang besar serta ada rasa tidak ingin kalah dengan yang lain merupakan sifat remaja generasi Z. Ikut-ikutan menjadi kebiasaan mereka sebagai upaya agar tidak kalah dengan kemajuan negara lain. Pada umumnya, remaja generasi Z tidak melakukan filterisasi terlebih dahulu terhadap unsur budaya asing yang masuk ke Indonesia. Hal ini umumnya mereka dapatkan dari media sosial. Contohnya terdapat kegiatan yang dipelopori oleh remaja generasi Z yang sempat menjadi perbincangan di media sosial terutama di Tiktok, yaitu Citayem Fashion Week. Kegiatan ini terinspirasi oleh fenomena Harajuku yang ada di Jepang. Mereka yang mengikuti kegiatan ini di dominasi oleh remaja dari kalangan SD hingga mahasiswa. Tak sedikit pula dari mereka yang berpakaian tidak sesuai dengan norma yang ada di Indonesia. Namun, beberapa dari mereka juga ada yang memakai pakaian adat dari beberapa daerah yang ada di Indonesia. Contoh lainnya adalah banyaknya festival Kpop atau Japan festival yang sudah diselenggarakan di Indonesia. Hal ini semakin membuktikan bahwa unsur budaya asing sangat mudah masuk ke Indonesia melalui berbagai cara.

Pengaruh Negatif Budaya Asing

Masuknya budaya asing ke Indonesia ini membawa banyak sekali pengaruh untuk masyarakatnya, baik pengaruh negatif atau pun pengaruh positif. Pengaruh negatif timbul apabila tidak adanya filterisasi yang dilakukan pada saat budaya asing tersebut masuk ke Indonesia. Pada generasi Z sekarang ini, banyak remaja yang mulai ikut-ikutan dengan trend dari budaya luar tanpa melihat melakukan filterisasi sehingga banyak dari trend tersebut yang bertentangan dengan norma di Indonesia. Apabila terus berlanjut, maka remaja generasi Z semakin melupakan dan melanggar norma yang dimiliki oleh Indonesia. Hilangnya identitas kebudayaan juga merupakan ancaman bagi negara Indonesia. Hal ini ditandai dengan menurunnya minat dalam mempelajari bahasa daerah, mempelajari serta melestarikan tradisi di Indonesia. Selain itu, pola hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan generasi Z hidup dengan memiliki sifat hedonisme. Hal ini juga dapat mempengaruhi kesehatan para generasi Z, baik kesehatan secara fisik maupun secara mental. Kalah saingnya brand-brand local dengan brand-brand internasional menjadi hal yang patut diperhatikan oleh masyarakat terutama para generasi Z.

Kurangnya bersosialisasi dan hanya mengutamakan kepentingan pribadi merupakan tindakan yang sudah banyak dilakukan oleh remaja generasi Z. Pada era saat ini, semakin berkembang pula pergaulan bebas yang menyebabkan meningkatnya hubungan seksual sebelum menikah pada remaja serta banyak remaja generasi Z yang terpengaruh oleh narkotika dan sering mengonsumsi alkohol. Hal ini disebabkan karena adanya ketidakmampuan remaja generasi Z untuk melakukan filterisasi terhadap unsur asing yang masuk ke Indonesia.

Pengaruh positif masuknya budaya asing

Banyaknya pengaruh negatif yang diperlihatkan membuat masyarakat menutup mata terhadap pengaruh positif dari masuknya budaya asing di Indonesia. Ini merupakan contoh dimana generasi Z dapat dengan melakukan filterisasi terhadap unsur budaya asing yang masuk ke Indonesia. Masuknya budaya asing menjadi salah satu faktor meningkatnya kreativitas serta inovasi para remaja di generasi Z ini. Dengan adanya kemudahan dalam mengakses platform media massa untuk dimanfaatkan oleh generasi Z sebagai wadah untuk menyalurkan ide-ide kreatif mereka yang dapat menjadi sebuah inovasi yang baru bagi Indonesia. Munculnya peluang pekerjaan baru serta masyarakat Indonesia mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi persaingan global. Unsur budaya asing juga membantu generasi Z untuk mengembangkan kemampuan multitaskingnya, dimana hal ini memungkinkan mereka untuk dapat ikut serta dalam mengelola tugas secara efisien dan efektif. Unsur budaya asing yang masuk ke Indonesia memiliki pengaruh yang besar terhadap generasi Z yang dimana mereka diharapkan dapat menjadi generasi emas yang membuat Indonesia semakin maju dan makmur untuk masa-masa yang akan datang. Generasi Z yang ada di Indonesia sudah mendominasi sehingga masyarakat menggantungkan harapan yang besar kepada generasi Z. Generasi Z memiliki pemikiran yang lebih realistis daripada generasi lainnya. Namun, generasi Z juga menjadi generasi yang mudah dipengaruhi oleh unsur budaya asing yang bersifat negatif.

Kita sebagai generasi Z harus dapat memanfaatkan unsur-unsur budaya asing yang masuk ke Indonesia. Berbagai upaya sudah dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi perilaku generasi Z yang bersifat negatif menjadi bersifat positif. Generasi Z harus lebih mempelajari serta memahami kebudayaan lokal yang ada di Indonesia. Dengan cara ini, mereka dapat lebih menghargai kebudayaan di Indonesia. Sudah banyak generasi Z yang mulai sadar akan pentingnya melestarikan kebudayaan lokal. Banyak dari mereka yang memperkenalkan kebudayaan lokal kepada dunia. Salah satunya acara festival kebudayaan Indonesia yang diselenggarakan di Amerika Serikat pada tahun 2011 dan sampai saat ini sudah banyak upaya generasi Z untuk memperkenalkan kebudayaan milik Indonesia ke dunia luar. Masuknya unsur budaya asing diharapkan dapat diserap dengan baik oleh generasi Z. Generasi Z sebagai generasi emas dapat membawa sebuah perubahan baik di Indonesia tanpa menghilangkan kebudayaan lokal yang ada. Tidak ketinggalan oleh zaman namun juga tidak terbawa pengaruh buruk dari budaya luar yang terus masuk ke Indonesia. Kita sebagai generasi Z dapat terus mengelola unsur budaya asing yang masuk ke Indonesia dengan baik.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image