Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Norman Nafi Ramadhani

Mengenal Neonatal: Kematian pada Bayi yang Baru Dilahirkan

Edukasi | 2023-10-02 00:22:25
Ilustrasi : stock-photo-portrait-of-a-beautiful-black-mother-with-her-nursing-baby-2276260655 Source : https://www.shutterstock.com/id/image-photo/stock-photo-portrait-of-a-beautiful-black-mother-with-her-nursing-baby-2276260655

Neonatal adalah istilah yang digunakan untuk bayi yang baru lahir atau berusia 0-28 hari. Bayi pada usia ini memiliki tubuh yang sangat lemah dan rentan terhadap penyakit. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan neonatal antara lain kekurangan oksigen, berat badan lahir rendah (BBLR), tetanus neonatorum akibat ketidak sterilan alat persalinan, sepsis, kelainan bawaan, pneumonia, diare, malaria, kelainan saraf, dan kelainan saluran cerna.

Kasus neonatal di Indonesia masih menjadi masalah serius. Angka kematian bayi neonatal di Indonesia sebesar 11,7 jiwa/1.000 kelahiran hidup pada tahun 2020. Meskipun terjadi penurunan angka kematian neonatal dalam beberapa tahun terakhir, angka ini masih cukup tinggi dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Kematian neonatal di Indonesia juga merupakan 59% dari seluruh kejadian kematian bayi di bawah 1 tahun.

Untuk mencegah neonatal, beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain menghindari faktor risiko dan menjaga kesehatan tubuh sebelum kehamilan, melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, mengikuti program Keluarga Berencana (KB), memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif segera setelah lahir, mengenali dan mengatasi kondisi bayi kuning (jaundice) dengan fototerapi, dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama dalam penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal.

Dalam rangka menurunkan angka kematian neonatal, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan di puskesmas dan unit gawatdarurat obstetri dan neonatal, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan ibu dan bayi. Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan dapat menurunkan angka kematian neonatal dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image