Cut Ariesta
Memanfaatkan Buah Kawista Khas Karawang untuk Diolah menjadi Wajit
Kuliner | 2023-09-29 16:39:42
Mahasiswa KKN STIT Rakeyan Santang Karawang bersama Ibu Karmi mengadakan “Pelatihan Pemanfaatan Buah Kawista Yang Di Olah menjadi Wajit” sebagai bentuk pengimplentasian kegiatan KKN angkatan ke-5 tahun ini yang dibagi menjadi 4 Desa di Kecamatan Cilamaya Kulon. Salah satunya yaitu Desa Sumurgede, tema KKN tahun ini ialah “Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Pemerdayaan Ekonomi Keluarga Menuju Terwujudnya SDGs Desa”.
Tahu kah kamu apa itu buah kawista?
Buah kawista adalah salah satu jenis buah yang sudah langka, sudah jarang sekali kita temui, kerena berbuahnya musiman atau hanya satu kali dalam setahun. Disamping itu juga pohon buah kawista sudah jarang kita temui, buah kawista dengan rasa dan bentuk yang sangat khas, buah yang berbentuk bulat, memiliki kulit agak kasar dan hampir sama seperti buah melon namun ukurannya lebih kecil, sedangkan bagian dalam buah kawista berwarna hitam pekat dan memiliki biji, buah kawista juga memiliki aroma yang sangat menyengat, jika ingin mendapatkan buah kawista maka kita harus menunggu buah itu jatuh dari pohon terlebih dahulu.
Ibu Karmi selaku pemilik usaha wajit kawista menerangkan kalau beliau harus selalu memiliki stok buah kawista yang sudah matang dan sebelum di simpan buah kawista di kupas terlebih dahulu diberi gula diaduk hingga rata dan disimpan dalam frezeer, kawista yang sudah di kupas dan beri gula bisa awet sampai beberapa bulan, karna permintaan pasar yang kadang tidak menentu, jadi Ibu Karmi harus selalu memiliki stok buah kawista.
Buah kawista juga memiliki manfaat yang sangat banyak untuk kesehatan. Adapun manfaat buah kawista sendiri ialah “meredakan diare, mengendalikan gula darah, anti oksidan, menurunkan tekanan darah, menurunkan demam dan nyeri, menjaga kesehatan kulit, dan mengatasi sembelit”.
Dengan banyaknya manfaat yang terkandung dari buah kawista maka Ibu Karmi selaku pemilik usaha Wajit Kawista berinovasi membuat wajit kawista, karena wajit juga merupakan salah satu makanan khas dari Jawa Barat khusnya Karawang wajit yang bahan utamanya dari beras ketan di padukan dengan buah kawista yang mempunyai rasa yang berbeda dari buah lainnya menjadikan wajit kawista berbeda rasanya dengan wajit-wajit yang lain. Kegiatan pembuatan wajit kawista yang sudah menjadi program kerja, kelompok RW 06 desa Sumurgede dilaksanakan pada Hari Minggu, 10 September 2023.
Adapun bahan-bahan yang digunakan untuk membuat wajit kawista antara lain:
- Buah Kawista 3 Butir yang sudah di kerok dan dibuang kulitnya
- Beras Ketan yang sudah di masak kurang lebih 100gram
- Kelapa parut 1 butir (agak muda)
- Gula 1Kg
- Agar-agar 1 Bungkus (warna merah/boleh bebas)
- Pasta / pewarna makanan sedikit saja (warna merah)
-
Pertama-tama masukan buah kawista yang sudah dibersihkan tambahkan beras ketan, masukan kelapa parut, gula, agar-agar dan yang terakhir beri pasta tujuannya untuk menghilangkan warna beras ketan dan kelapa parut, setelah semua bahan tercampur aduk rata gunakan api kecil tunggu kurang lebih 90 menit sambil terus di aduk.
Setelah matang wajit kawista didiamkan kurang lebih satu jam, tunggu hingga dingin wajit kawista siap untuk di kemas, biasanya untuk pengemasan Ibu Karmi dibantu oleh suaminya, untuk takaran wajit kawista diatas bisa menjadi kurang lebih 140pcs wajit yang sudah di bungkus dan dikemas.
Antusias warga dan mahasiswa yang sedang KKN menyaksikan sekaligus membantu Ibu Karmi untuk mengolah wajit kawista pun menjadi momen yang sangat langka, apalagi untuk mahasiswa KKN yang baru pertama kali menyaksikan proses pengolahan buah kawista yang dijadikan wajit.
Kegiatan inipun mendapatkan respons positif dari ibu-ibu PKK dan juga warga yang turut serta mendukung dan mensukseskan kegiatan KKN yang kami lakukan khususnya di Desa Sumurgede Kecamatan Cilamaya kulon kegiatan KKN yang dilaksanakan kurang lebih 2 bulan yang dimulai pada tanggal 1 Agustus 2023-30 September 2023.
#KKNSTITRAKEYANSANTANG
Nama Mahasiswa : Ari Hidayanti(B23620B1020), Cut Ariesta (B23630B1015), Siti Atikah (B23620B1044), Dhinda Nurligar (B23620B1009).
Desa : Sumurgede Kec. Cilamaya Kulon
DPL : Asep Supriatna, M.Pd
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
