Pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Masa Endemi Covid-19
Gaya Hidup | 2023-09-29 12:20:47Saat ini kita telah memasuki masa Endemi dari penyebaran virus Covid-19. Masuknya masa endemi virus covid-19 ini ditandai dengan pencabutan status pandemi Covid-19 oleh Pemerintah Indonesia melalui penerbitan Keputusan Presiden No.17 Tahun 2023 tentang Penetapan Berakhirnya Status Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia. Akan tetapi, dengan berubahnya status pandemi Covid-19 menjadi endemi bukan berarti bahwa virus ini hilang dari kehidupan. Penetapan status endemi menandakan bahwa kita diharuskan untuk bisa hidup berdampingan dengan keberadaan virus Covid-19. Oleh karena itu, dalam keberlangsungan kehidupan sehari-hari kita tetap harus melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus Covid-19 agar status endemi ini tidak berubah kembali menjadi pandemi.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran kembali virus covid-19 yaitu dengan Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang baik. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah perilaku hidup sehat yang dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri, kelompok masyarakat serta untuk dapat berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat yang bersih dan sehat.
Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam rangka penerapan PHBS ini, yaitu mencuci tangan dengan sabun menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik pada saat sebelum dan sesudah makan. Tujuan dari mencuci tangan adalah untuk mengurangi jumlah mikroorganisme penyebab penyakit yang menempel pada kedua tangan. Kita juga harus senantiasa menjaga daya tahan tubuh kita supaya tidak mudah terserang penyakit. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga asupan makanan yang bersih, sehat, dan bergizi seimbang. Asupan makanan yang cukup juga harus diimbangi dengan kecukupan kebutuhan cairan, yaitu air putih sekitar 2 liter per hari. Terpenuhinya kebutuhan cairan akan membantu menjaga keseimbangan metabolisme dalam tubuh. Selain itu, peningkatan daya tahan tubuh juga dapat dilakukan melalui aktivitas fisik atau berolahraga minimal 30 menit secara teratur. Berdasarkan hasil penelitian, aktivitas fisik dan olahraga yang teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung, seperti stroke dan tekanan darah tinggi. Kita juga perlu untuk menjaga kebersihan rumah atau tempat tinggal kita dengan selalu membuka jendela dan ventilasi rumah untuk menjaga sirkulasi udara di dalam rumah.
Beberapa cara di atas merupakan sebagian contoh dari penerapan PHBS yang bisa kita lakukan. Diharapkan PBHS ini dapat senantiasa diterapkan oleh seluruh kelompok masyarakat tidak hanya sebagai upaya menjaga kesehatan di masa endemi covid-19, tetapi juga terus bekelanjutan hingga masa mendatang. Dengan demikian, dikemudian hari akan terwujud masyarakat dengan tingkat kebersihan dan kesehatan yang optimal.
Referensi:
Kasrudin, I., Agus, F., Kurniawan, W., Meilansyah, I., Aulia, D., & Tosepu, R. (2021). Perilaku Hidup Bersih Sehat (Phbs) Dalam Mendukung Gaya Hidup Sehat Masyarakat Kota Kendari Pada Masa Pandemik COVID-19. Jurnal Keperawatan, 4(03), 19-27.
Karuniawati, B., & Putrianti, B. (2020). Gambaran perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) dalam pencegahan penularan covid-19. Jurnal Kesehata Karya Husada, 8(2), 112-131.
Penulis: Sindy Rahma Maisaroh (Mahasiswa Keperawatan, Universitas Airlangga)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.