Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jok

Membangun Citra Diri lewat Aktivitas Vloging

Teknologi | Tuesday, 26 Sep 2023, 06:52 WIB
Vlog mulai menjelma lebih daripada sekadar catatan-catatan harian dalam wujud audio-visual. Foto: CoWoman/Unsplash.

ERA digital bukan saja telah memunculkan produk-produk digital termutakhir, tetapi juga telah melahirkah sejumlah profesi baru, yang mungkin saja tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Dua atau tiga dekade silam, kita tak pernah membayangkan sedikit pun ada profesi yang disebut vloger atau juga youtuber. Di awal-awal pertumbuhannya, vlog (video blog) lebih banyak diisi dengan cerita-cerita atau catatan-catatan harian sang pembuat vlog. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, vlog mulai menjelma lebih daripada sekadar catatan-catatan harian dalam wujud audio-visual. Karenanya, fungsi vlog pun kini bukan sebatas sebagai tayangan audio-visual yang menampung curhat-curhat pribadi atau hal-hal narsistik dari para pembuatnya.

Kini, vlog bisa pula berfungsi sebagai media komunikasi massa, media hiburan maupun media pendidikan yang mampu memberdayakan khalayak. Lebih dari itu, aktivitas nge-vlog, jika ditekuni dengan serius, bisa menjadi profesi yang sangat prestisius dan menjanjikan secara finansial. Di Indonesia, berdasarkan catatan CNBC, vloger yang sukses bisa meraup penghasilan antara Rp 200 juta hingga Rp 10 miliar per tahun.

Sejarah mencatat, vlog pertama dibuat oleh seorang bloger bernama Adam Kontras di tahun 2000. Di vlognya itu, Kontras memberikan informasi kepada teman-teman dan kerabatnya ihwal kepindahan dirinya ke Los Angeles. Lantas, di awal tahun 2004, Steve Garfield, seorang videografer asal Boston, membuat pula sebuah vlog dan mendeklarasikan tahun 2004 sebagai Tahun Video Blog.

Mungkin di antara kalian saat ini ada yang sudah mulai memiliki vlog dan sudah secara rutin mengisinya dengan sejumlah konten. Namun, ada juga yang barangkali baru merencanakan untuk memiliki vlog dan masih mempertimbangkan soal konten seperti apa yang akan disajikan.

Nah, bagi kalian yang baru mulai nge-vlog maupun yang sedang merencanakan memiliki vlog, sejumlah tip yang dikutip dari dari laman vloggingpro.com berikut ini mungkin dapat bermanfaat buat kalian.

1. Tetapkan Tujuan

Jika kalian ingin sukses dalam vloging, penting untuk menetapkan tujuan. Apa yang ingin kalian capai dengan vlog kalian? Untuk itu, tetapkan tujuan kalian terlebih dahulu, baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.

2. Temukan passion

Banyak orang membuat vlog berdasarkan apa yang menurut mereka paling banyak dilihat khalayak. Hindari hal seperti ini. Sebaiknya mulailah dari apa yang kalian sukai. Hobi atau kegemaran menjadi hal bagus untuk memulai vlog. Kalian tidak akan kehabisan bahan untuk mengupas apa yang kalian gemari.

3. Pilih ceruk

Cobalah untuk menemukan ceruk atau niche untuk vlog yang kalian miliki. Ceruk adalah segmen khusus dan unik yang menjadi target vlog kalian.

4. Pahami audiens

Penting untuk memahami siapa (calon) penonton vlog kalian dan apa yang mereka sukai dan tidak sukai. Berapa umur mereka, apa yang mereka minati? Apakah mereka mayoritas laki-laki, perempuan atau campuran? Dengan memahami audiens, kalian dapat menyesuaikan materi vlog dengan audiens secara lebih baik.

5. Konsisten

Konsistensi adalah kunci jika jika ingin menjadi vloger populer. Sebagian besar vloger populer dengan banyak subscriber telah eksis di YouTube setidaknya selama beberapa tahun. Beberapa bahkan telah ada di kanal YouTube selama lebih dari 10 tahun. Selama bertahun-tahun itu, mereka masih secara teratur mengunggah video. Maka, konsistenlah ketika memiliki vlog. Jangan kecewakan audiens kalian.

6. Tambahkan tema atau segmen reguler

Sebagian besar vloger sukses dan populer memiliki sesuatu suguhan khas yang reguler dalam vlog mereka, yang lantas dikenal atau disukai pemirsa. Sesuatu ini bisa disuguhkan di awal atau di akhir tayangan setiap vlog dan menjadi segmen khusus.

7. Ikuti Tren

Cobalah untuk selalu tetap up-to-date dengan tren terbaru dan peristiwa-peristiwa terkini. Konten yang terkait tren yang sedang populer jauh lebih mungkin untuk menjadi viral dan banyak ditonton. Ini dapat ikut membantu mendongkrak popularitas vlog kalian.

8. Fokus pada kualitas (bukan kuantitas)

Jadikan kualitas sebagai fokus utama vlog kalian. Selalu fokus untuk membuat konten vlog berkualitas tinggi yang akan benar-benar dinikmati audiens. Misalnya, cukup hanya mengunggah 1-2 video seminggu namun berkualitas ketimbang mengunggah setiap hari namun asal-asalan.

9. Tingkatkan perangkat keras

Tak perlu takut untuk berinvestasi untuk mengembangkan vlog kalian. Mengganti kamera dengan yang lebih baik, atau membeli mikrofon yang berkualitas tinggi mungkin perlu dilakukan demi meningkatkan kualitas video yang kalian unggah.

10. Jadi diri sendiri

Aktivitas nge-vlog bersifat sangat personal. Untuk itu, menjadi diri sendiri jadi sangat penting. Jangan meniru orang lain. Biarkan kepribadian kalian tampil seutuhnya.

11. Berbicaralah seperti berbicara kepada seorang kawan

Bertuturlah seperti kalian bertutur kepada seorang kawan. Dengan begitu, kalian akan tampil rileks dan natural di depan kamera sehingga nyaman dan elok dilihat oleh siapa pun.

12. Bangunlah brand

Secara sederhana, brand adalah citra dan imaji yang melekat pada diri kalian. Siapa kalian, seperti apa kalian, bagaimana audiens memandang kalian adalah brand diri kalian. Apa yang kalian lakukan dan tampilkan di vlog adalah bagian yang tidak terpisahkan dari brand diri kalian.

Itulah beberapa tip terkait vloging, khususnya untuk kalian yang baru mulai nge-vlog ataupun yang sedang merencanakan untuk nge-vlog.

Semoga bermanfaat.***

--

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image