Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Lisa Selina Pranoto

Banjir Ubur-ubur Naikan Penghasilan Warga Pantai Jetis

Info Terkini | Friday, 22 Sep 2023, 20:55 WIB
Hasil tangkapan ubur-ubur yang sudah bersih di kumpulkan dalam bak penampungan TPI Jetis

Warga di sekitar pantai berbondong-bondong menjadi pekerja harian di TPI Jetis (Tempat Pelelangan Ikan Jetis). Banjir ubur-ubur yang muncul menjadi ladang penghasilan bagi warga sekitar Pantai Jetis Nusawungu, Kabupaten Cilacap. Kemunculan ubur-ubur ini sudah menjadi peristiwa tahunan saat kemarau, Jumat (22/9/2023).

Paimin, seorang nelayan di Pantai Jetis mengatakan ubur-ubur muncul sejak Agustus. Saat ini hampir seluruh nelayan pergi untuk menjaring ubur-ubur. Kemunculan ubur-ubur yang cukup lama, banyak warga beralih profesi menjadi pekerja harian membersihkan ubur-ubur di TPI Jetis ucapnya.

“Hampir setiap nelayan yang berangkat ke laut mereka menjala ubur-ubur. Hasil yang kami dapat bisa lebih cepat penjualanya dan lebih cepat saat menjala di laut, jadi lebih hemat waktu dan bahan bakar,” ucap Paimin.

Selanjutnya seorang pekerja harian, Tini menjelaskan cara membersihkan ubur-ubur yang dimulai dari memisahkan bagian tubuh dan kakinya. Pembersihan dimulai pada tepi badan ubur-ubur dan kotoranya lalu bagian kaki. Ubur-ubur merupakan binatang laut yang lunak dan berair. Pekerja harian di TPI Jetis diwajibkan menggunakan sarung tangan saat membersihkan kotoran ubur-ubur. Hal ini karena bila terkena kulit secara langsung bisa menyebabkan gatal-gatal dan memerah jelasnya.

“Cara membersihkan ubur-ubur itu mudah, di pisahkan bagian tubuh dan kakinya. Habis itu tinggal di bersihkan bagian tepi badan sama kotoran yang di dalamnya. Bagian kaki nanti di taruh di wadah terpisah. Semua yang kerja harus pake sarung tangan, kalo ngga pake sarung tangan nanti gatal terus merah kulitnya,” pungkasnya.

Selanjutnya seorang nelayan, Paikun mengatakan kemunculan ubur-ubur sangat menguntungkan nelayan karena bisa menangkap sampai perahu penuh. Selanjutnya ubur-ubur di bawa ke TPI Jetis untuk di bersihkan dan di jual. Sejak kemunculan ubur-ubur, hasil tangkapan nelayan melimpah setiap hari.

“Kemunculan ubur-ubur memudahkan saya untuk mendapat hasil tangkapan yang banyak dan cepat pulang. Setelah di tangkap, nanti ubur-ubur langsung di bersihkan warga yang kerja harian di TPI Jetis,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kemunculan ubur-ubur ini berlangsung saat musim kemarau setiap tahun. Pekerja harian yang ada di TPI Jetis mereka kembali ke rutinitas biasa setelah kemunculan ubur-ubur berakhir. Selain menguntungkan nelayan, kemunculan ubur-ubur juga menciptakan lapangan pekerjaan baru. Sehingga perekonomian masyarakat di daerah tersebut menjadi semakin baik. (lsn)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image