Hasan Albana
Bumiku Hemodialisa
Sastra | 2023-09-22 12:45:42
Jantung tersumbat lendir pertanda bahaya
Tersengal-sengal berat Upaya
keringat 10 derajat tak terasa
berdenyut aritmia gelisah penanda
nyeri.. nyerii
tak kuasa dia menahannya
peluh tangis dikala matahari senja
setiap hari memfiler sampah nir tangungjawab
rusak rusaklah
fungsi itu tiada guna
peringatan bertepuk sebelah tangan
tangan-tangan acuh kotori arteri bumi
oooh bumiku .
hemodialisa
sedang tidak baik baik saja
oooh bumiku .
hemodialisa
sedang tidak baik baik saja
bagaimana kau tersadar kondisi koma
manusialah yang bertanggungjawab
seiring bertambahnya usia
ia menjadi renta
tak berdaya dengan egoisnya manusia
hasan albana
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
