Mengenal Thulathiyyat Al-Bukhari Karya Al-Tarmisi, Manuskrip Klasik Ulama Nusantara
Agama | 2023-09-19 16:08:59Salah satu pembicara tematik Konferensi Internasional ASILHA menyajikan sebuah topik yang membahas manuskrip klasik ulama Nusantara.
Adalah Prof. Jajang A. Rohmana, Guru Besar Ilmu Tafsir Al-Quran UIN Sunan Gunung Djati dan Ketua Dewan Tafkir PP. Persis, sukses mendedahkan karya Mahfuz At-Tarmisi, seorang ulama Nusantara yang tercatat pertama kali menempuh studi di Universitas Al-Azhar, Mesir.
Dalam kesempatan tersebut, ia membawa topik bertajuk "Reliabilitas Hadis Thulathiyyat dalam Perspektif Ulama Nusantara: Manuskrip Thulathiyyat Al-Bukhari karya Al-Tarmasi".
Sebagai informasi, thulathiyyat Al-Bukhari dalam konteks studi hadis adalah hadis Nabi Muhammad Saw. yang diriwayatkan Imam Bukhari melalui tiga periwayat saja. Dalam Kitab Shahih Bukhari, hadis semacam ini menduduki derajat paling tinggi dan dijadikan sebagai langkah awal pembelajaran sanad untuk kalangan siswa atau siswi ilmu hadis.
Al-Tarmasi cukup sukses menyajikan hadis-hadis Imam Bukhari dengan tiga periwayat tersebut dalam manuskrip yang ditulisnya. Terdapat 22 hadis thulahiyyat yang didokumentasikan oleh Al-Tarmasi.
Melalui karyanya, Al-Tarmisi dipandang telah merintis perpaduan tradisionalisme dan modernisme tradisi periwayatan hadis di kalangan ulama Nusantara. Ia mempungai kesadaran betapa pentingnya validitas hadis ditinjau dari jumlah sanad dan kemudahan dalam mengajarkannya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.