Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Konferensi Internasional Ilmu Hadis

ASILHA Undang Sejumlah Pakar Studi Islam Terkemuka ke Konferensi Internasional di Garut

Info Terkini | Saturday, 26 Aug 2023, 08:54 WIB

Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia (ASILHA) akan menggelar Konferensi Internasional Ilmu Hadis pada 13-15 September 2023 mendatang. Pertemuan berskala internasional ini mengusung "Hadis, Turats, dan Peradaban Sains Modern" sebagai tema agendanya.

Pamflet Konferensi Internasional Ilmu Hadis di Garut 13-15 September 2013

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Persatuan Islam (Persis) Garut dipilih sebagai tuan rumah (host) bagi agenda internasional yang digagas oleh ASILHA ini. STAI Persis sendiri terletak di di Jalan Aruji Kartawinata, Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sementara lokasi penyelenggaraan konferensi mengambil tempat di Sasama Village, Sindangpalay, Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (Akses GMaps: shorturl.at/FHL19)

ASILHA akan mengundang sejumlah pakar studi Islam terkemuka dari luar maupun dalam negeri. Prof. Dr. Ishak Suliaman, Guru Besar Ilmu Hadis dan Kepala Departemen Ilmu Al-Quran dan Hadis Universiti Malaya (UM), Malaysia akan tampil sebagai pembicara kunci (keynote speaker).

Pakar-pakar studi Islam dalam negeri akan hadir menjadi pembicara tematik (thematic speaker) dalam agenda ini. Prof. Dr. Jajang A Rohmana, M.Ag., yang dikenal sebagai Ketua Dewan Tafkir PP. Persis dan Guru Besar Ilmu Al-Quran dan Tafsir dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung akan menyampaikan diskursus mengenai manuskrip hadis karya ulama Nusantara.

Prof. Dr. Ajid Tohir, M.Ag., yang juga kini telah menyandang gelar sebagai Guru Besar Sejarah Kebudayaan Islam dan Ketua Dewan Pakar Lembaga Dakwah Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah (LDQTN) akan berbicara mengenai tradisi sufisme dalam pengamalan sunnah. Berikutnya, Prof. Dr. Akmaliyah, M.Ag., Guru Besar Ilmu Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Gunung Djati akan mengemukakan pemikirannya mengenai pembentukan akhlakul karimah dari sudut pandang hadis.

Sementara itu, Prof. Dr. Bambang Qomaruzzaman, M.Ag. Guru Besar Ilmu Kebijakan Pendidikan UIN Sunan Gunung Djati, akan tampil berbicara menyoroti living hadis dan pesoalan identitas kebudayaan. Kemudian, Mada Sanjaya, M.Sc., Ph.D. Dosen UIN Sunan Gunung Djati, akan menghadirkan wacana ihwal inspirasi yang mengilhami cara kerja para ilmuwan muslim sepanjang zaman. Tak ketinggalan, Prof. Dr. Muhammad Irfan Helmy, Lc., MA. mewakili ASILHA akan berbicara mengenai strategi publikasi artikel di jurnal bereputasi internasional.

Penting untuk diketahui, ASILHA juga telah membuka kesempatan bagi masyarakat akademik yang berminat mengunggah dan mempresentasikan artikel-artikel ilmiah seputar hadis dan studi Islam lainnya. Beberapa sub-tema artikel yang dapat dipilih, paling tidak, terdiri atas 13 kluster, antara lain (1) ushuluddin, (2) sains dan teknologi, (3) syariah dan hukum, (4) ekonomi Islam dan bisnis, (5) medis dan kesehatan masyarakat, (6) adab dan humaniora (7) studi agama-agama, (8) psikologi, (9) sosial, politik, dan pemerintahan, (10) hadis, pesantren, dan masyarakat, (11) dakwah dan komunikasi, (12) tarbiyah dan pendidikan keguruan, (13) kebudayaan dan peradaban.

Prof. Dr. H. Mohamad Anton Athoillah, M.M. selaku Ketua ASILHA dan Guru Besar Ilmu Ekonomi Islam UIN Sunan Gunung Djati mengaku sangat antusias merencanakan sesi presentasi artikel tersebut. Ia menuturkan, di samping presenter dari sejumlah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi Umum (PTU) di Indonesia, terdapat beberapa presenter afiliasi luar negeri yang akan presentasi dalam kegiatan ini. Nantinya, artikel yang dipresentasikan dalam kegiatan ini akan diperbaiki, dilengkapi dan disempurnakan, sehingga diharapkan berpeluang untuk dikirim dan terbit pada jurnal-jurnal internasional bereputasi dan/atau pada jurnal-jurnal nasional terindeks Sinta.

"Presenter afiliasi luar Indonesia dalam sesi pararel baru ada dari Finlandia, Egypt, Saudi Arabia, Rusia, Malaysia, United Kingdom dan Singapore. Sementra presenter dari Turki, Brunei, Thailand dan Perancis, masih ditunggu konfirmasinya ", katanya saat dihubungi pada Selasa (15/08/2023).

Bagi pembaca sekalian yang berminat mengunggah artikel ilmiah disilakan untuk segera mengisi formulir submission pada tautan ini http://bit.ly/ConferenceAsilha2023 hingga batas akhir penggugahan pada 4 September 2023. Sementara, formulir pendaftaran Konferensi Internasional Ilmu Hadis terdapat pada tautan berikut bit.ly/Asilha2023Conference

Wartawan: Naufal Al-Zahra - Reporter Konferensi Internasional Ilmu Hadis ASILHA 2023

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image