Makna Logo Masta UAD
Edukasi | 2023-09-18 09:33:31
Logo menjadi salah satu hal yang identik di dalam sebuah kegiatan, sehingga menggambarkan tujuan dan harapan. Hal ini perlu disoroti karena lambang mencakup semua yang diwujudkan. Masa Ta’aruf (Masta) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun ini berlangsung pada Kamis, 14 September 2023. Acara digelar secara luring di Amphitarium Kampus IV UAD dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube UAD.
Logo Masta UAD tahun 2023 terdiri atas 4 poin penting, yaitu cenderawasih, invinity, logo Muhammadiyah, dan logo 3 organisasi otonom (ortom). Dimas Urip Santoso, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) selaku Ketua Panitia Masta UAD 2023 menerangkan, semua ortom terlibat dalam proses perumusan logo yang didesain langsung oleh Sie Media dan IT panitia Masta Pusat. Hal ini menunjukkan bahwa kader ortom saling bersinergi untuk memberikan gagasan terbaik dalam rangka menyambut Dahlan Muda.
Cenderawasih mencerminkan burung dari surga yang menghubungkan kehidupan di bumi dengan surga, maksudnya adalah bahwa setiap langkah yang dilakukan di bumi akan mendapatkan pertanggungjawaban. Maka, sepatutnya sebagai kader senantiasa langkahnya berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadis.
Invinity artinya tidak terhingga, menggambarkan bahwa pengkaderisasian yang harus terus berjalan tanpa batas waktu. Logo Muhammadiyah mencerminkan bahwa UAD merupakan bagian dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yaitu dalam pendidikan. Logo 3 ortom menunjukkan bahwa terdapat 3 ortom yang ada di UAD, di antaranya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hizbul Wathan (HW), dan Tapak Suci (TS).
“Semoga logo tersebut bisa menjadi pengingat untuk setiap langkah Dahlan Muda dan Walidah Muda untuk terus berjalan pada gerakan Islam dan dakwah amar makruf nahi munkar yang berlandaskan pada Al-Qur’an dan Sunnah, serta menjadi kader-kader intelektual untuk bangsa dan negara,” tutup Dimas dalam sesi wawancara. (Zah)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
