
Angin dan Gunung Lautan
Sastra | Thursday, 14 Sep 2023, 12:34 WIB
Duhai kekasihku (dalam angan),
Aku mencintaimu. Sungguh.
Sama seperti dirimu
yang juga mencintaiku,
bukan?
Aku tidak peduli
bila
mereka berkata
bahwa aku sok tahu,
gede rasa.
Mereka tidak memahami
seperti apa
besarnya cintamu
kepadaku.
Aku tahu,
cintamu seperti angin.
Memang tak terlihat,
tetapi hanya bisa dirasakan.
Sejuk menembus kalbuku.
Aku tahu,
cintamu itu seperti gunung
di lautan.
Memang tidak tampak
dari daratan,
tetapi begitu mendalam.
Ah,
tapi masalahnya,
apakah besar dan dalamnya
rasa cinta (diam-diam) kita
sama?
Bekasi, 13 September 2023
pukul 21.10.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.