Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dwi Saputri Hayuningrum

Cegah Anemia Sedini Mungkin

Eduaksi | Wednesday, 13 Sep 2023, 18:36 WIB

Indonesia saat ini turut andil dalam menyukseskan program Sustainable Development Goals (SDGS) yang mencangkup 17 permasalahan utama dengan target dapat tercapai pada tahun 2030 – 2045 nantinya. Salah satunya program SDGS pada nomor 3 yaitu “Kehidupan Sehat dan Sejahtera” yakni guna menjamin kehidupan sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Pada tahun 2030 Indonesia salah satunya memiliki tujuan untuk mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI). Faktor pendorong dari permasalahan tersebut dipengaruhi oleh status gizi ibu yang kurang hal ini didukung dengan faktor ekonomi yang memburuk serta berbagai komplikasi pada kehamilan dan kelahiran. Namun dari beberapa faktor di atas salah satu penyebab AKI terbesar adalah perdarahan yang disebabkan adanya anemia difisiensi yang terjadi kepada ibu hamil. Dampak anemia menyebabkan kematian pada ibu hamil karena anemia akan membuat ibu hamil sulit bernafas, kelelahan, peningkatan denyut jantung, susah tidur dan infeksi perintal. Pada dasarnya anemia sering terjadi pada remaja putri ditimbang remaja putra karena remaja putri setiap bulannya akan mengalami fase menstruasi sehingga remaja putri akan kehilangan zat besi lebih banyak dibandingkan remaja putra (Fadila & Kurniawati, 2018).

Hal ini perlu dilakukannya pencegahan sejak dini guna mendukung program SDGS 2030 yaitu mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI). Terdapat banyak sekali cara dan juga pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit anemia yaitu dengan cara :

1. Mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi seperti (Daging merah, Ikan, Brokoli, Kacang – kacangan, Buah jeruk dsb)

2. Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin C dan vitamin A untuk membantu penyerapan zat besi dan membantu proses pembentukan hemoglobin.

3. Meminum tablet tambah darah setiap bulannya hal ini didukung oleh pemerintah dalam mengurangi angka penyakit anemia yang sudah tercantum dalam Permenkes no 88 tahun 2014.

Hal ini apabila diterapkan dengan tepat akan mendukung program Sustainable Development Goals tahun 2030 yang merupakan salah satu tujuan Indonesia untuk menyukseskan program tersebut.

Dwi Saputri Hayuningrum Berfasiliasi dengan Universitas Airlangga

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image