Nurul Hilma Safar

    FOLLOW  

Manusia tidak Berguna karena AI?!

Teknologi | Monday, 11 Sep 2023, 14:52 WIB

Keberhasilan kecerdasan buatan (AI) dalam mengatasi berbagai tugas yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh manusia telah memicu banyak perdebatan. Meskipun AI telah membantu kita dalam banyak aspek kehidupan, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah ada potensi AI membuat manusia menjadi tidak berguna. Artikel ini akan membahas perspektif yang jarang dibahas tentang dampak AI pada manusia.

Pemiskinan Keterampilan Manusia

AI telah mengambil alih banyak pekerjaan rutin dan tugas-tugas berulang yang sebelumnya dilakukan oleh manusia. Ini telah menciptakan ketidakpastian pekerjaan di berbagai sektor. Sebagai hasilnya, beberapa orang mungkin kehilangan keterampilan atau merasa tidak diperlukan dalam pekerjaan mereka. Namun, ini juga dapat mengilhami manusia untuk mengembangkan keterampilan yang lebih kreatif dan berorientasi pada solusi.

Pengaruh pada Kreativitas

AI telah membuktikan diri dalam tugas-tugas yang memerlukan analisis data dan perhitungan yang canggih. Tetapi apakah AI dapat bersaing dalam hal kreativitas yang murni manusia? Beberapa percaya bahwa manusia akan tetap memiliki peran yang sangat penting dalam bidang seni, sastra, dan inovasi, yang tidak dapat dijelaskan oleh algoritma AI.

Tantangan Etika dan Kontrol

Kemajuan AI telah menghadirkan tantangan etika yang serius dalam hal penggunaan yang tidak pantas atau bahkan berbahaya. Dalam beberapa kasus, manusia masih perlu berperan dalam mengambil keputusan dan menjaga kontrol atas sistem AI. Kepentingan manusia dalam memastikan kebijakan dan penggunaan yang benar dari AI adalah hal yang tidak dapat digantikan.

Ketergantungan Teknologi

Kemajuan AI juga telah memunculkan masalah ketergantungan pada teknologi. Dalam beberapa kasus, manusia mungkin menjadi kurang mandiri dan terlalu bergantung pada AI untuk mengambil keputusan atau melakukan tugas-tugas sehari-hari. Ini dapat mengarah pada hilangnya keterampilan dasar dan kemampuan berpikir kritis.

Meskipun AI telah mengubah banyak aspek kehidupan kita, menyebabkan perubahan signifikan dalam dunia pekerjaan, dan bahkan menghadirkan tantangan etika, pernyataan bahwa AI membuat manusia tidak berguna tidak sepenuhnya benar. Sebaliknya, AI membawa potensi untuk membebaskan manusia dari tugas-tugas rutin dan membuka peluang untuk pengembangan keterampilan kreatif, etika, dan pengambilan keputusan yang lebih tinggi. Yang terpenting, manusia tetap memiliki kendali atas penggunaan dan perkembangan AI, dan keterlibatan manusia tetap sangat penting dalam mengelola teknologi ini secara bijak.