Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syahrial, S.T

Keteladanan Rasulullah: Landasan Kehidupan yang Benar

Agama | Monday, 11 Sep 2023, 13:54 WIB
Dok. Republika.co.id

Allâh, sang Pencipta alam semesta dan segala isinya, adalah sumber segala kebijaksanaan dan pengetahuan. Bagi umat Islam, jalan kebenaran dan petunjuk yang lurus untuk mencapai-Nya hanya dapat ditemukan melalui Rasûlullâh Muhammad, yang diutus sebagai utusan terakhir dan penutup para nabi. Dalam pembahasan ini, kita akan menjelaskan mengapa Rasûlullâh adalah sumber tunggal dari petunjuk dan kebenaran yang sejati dalam Islam.

Pertama-tama, adalah penting untuk memahami bahwa Rasûlullâh Muhammad dianggap sebagai utusan Allah. Dalam pandangan Islam, Allah telah mengutus nabi-nabi sepanjang sejarah manusia untuk memberikan petunjuk kepada umat manusia. Muhammad adalah nabi terakhir yang diutus untuk membawa risalah Allah kepada umat manusia. Allah berfirman dalam Al-Qur'an, "Muhammad itu adalah utusan Allah, dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka." (QS. Al-Fath/48:29). Oleh karena itu, Rasûlullâh adalah utusan Allah yang membawa petunjuk dan risalah-Nya kepada umat manusia.

Kedudukan Rasûlullâh sebagai utusan Allah juga tercermin dalam Al-Qur'an dalam banyak ayat. Salah satunya adalah ayat yang menyatakan, "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasûlullâh itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) Hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. Al-Ahzab/33:21). Ayat ini menegaskan bahwa Rasûlullâh adalah contoh yang baik bagi seluruh umat manusia yang mengharapkan rahmat Allah dan kebahagiaan di akhirat. Beliau adalah panutan yang utama dalam mengikuti jalan kebenaran.

Salah satu tugas utama Rasûlullâh adalah menerangkan risalah Allah kepada umat manusia dengan ucapan dan perbuatan. Beliau tidak hanya memberikan ajaran-ajaran Allah melalui kata-kata-Nya tetapi juga dengan tindakan-tindakan dan perilaku yang patut dicontohkan. Rasûlullâh adalah teladan sempurna dalam segala aspek kehidupan, mulai dari ibadah, etika, hingga tata cara berinteraksi dengan sesama manusia.

Dalam hadis-hadis yang menggambarkan kehidupan Rasûlullâh, kita dapat menemukan contoh-contoh bagaimana Beliau menunjukkan keteladanan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau mengajarkan pentingnya kejujuran, kasih sayang, kesabaran, dan kerendahan hati. Semua ajaran ini tidak hanya dinyatakan melalui kata-kata, tetapi juga diterapkan dalam tindakan Beliau. Misalnya, Rasûlullâh selalu berperilaku baik kepada tetangga-tetangganya dan menjalani kehidupan yang sederhana meskipun memiliki otoritas besar.

Selain itu, Allah juga menjadikan Rasûlullâh sebagai uswah hasanah atau contoh yang baik. Artinya, Beliau adalah panutan terbaik bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan di dunia ini sebagai hamba-hamba Allah. Uswah hasanah ini mencakup semua aspek kehidupan, termasuk beribadah, berkeluarga, berbisnis, dan berinteraksi sosial. Mengikuti teladan Rasûlullâh adalah jaminan bagi umat Islam untuk hidup dalam ketaatan kepada Allah dan mencapai kebahagiaan sejati.

Keteladanan Rasûlullâh juga menjadi pedoman dalam menilai baik, benar, dan lurus. Dalam banyak situasi, umat Islam dapat merujuk kepada contoh-contoh dari kehidupan Beliau untuk menentukan tindakan yang benar dan baik. Rasûlullâh telah memberikan petunjuk yang jelas dalam berbagai masalah, mulai dari hukum-hukum agama hingga etika sosial. Misalnya, Beliau memberikan pedoman tentang bagaimana menyelesaikan konflik, berbagi harta dengan yang membutuhkan, dan menjaga lingkungan.

Penting untuk diingat bahwa Rasûlullâh tidak hanya menjadi teladan untuk umat Islam pada masa Beliau hidup, tetapi juga bagi seluruh umat manusia sepanjang sejarah. Ajaran dan contoh-contoh dari kehidupan Beliau terdokumentasi dengan baik dalam hadis-hadis dan sejarah Islam, dan masih relevan hingga hari ini. Banyak tokoh sejarah dan pemimpin dunia telah mengakui nilai keteladanan Rasûlullâh dalam memimpin dengan integritas, kebijaksanaan, dan kasih sayang.

Dalam konteks modern, keteladanan Rasûlullâh juga mengandung pesan-pesan penting tentang perdamaian, toleransi, dan dialog antar-agama. Beliau mengajarkan umat Islam untuk menjalani hubungan baik dengan pemeluk agama lain dan menghindari konflik serta kekerasan. Inilah salah satu aspek penting dari keteladanan Rasûlullâh yang sangat relevan dalam dunia yang penuh dengan perbedaan agama dan budaya.

Jadi , kita dapat menyimpulkan bahwa jalan kebenaran dan petunjuk yang lurus dalam Islam hanya dapat ditemukan melalui Rasûlullâh Muhammad SAW. Beliau adalah utusan Allah yang membawa risalah-Nya kepada umat manusia, baik melalui kata-kata maupun tindakan. Keteladanan Rasûlullâh menjadi landasan utama bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan yang benar dan lurus, serta sebagai pedoman dalam menilai tindakan yang baik. Oleh karena itu, penghayatan dan pengamalan ajaran serta keteladanan Rasûlullâh adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image