Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Kejutan Skema Baru Shin Tae Yong, Timnas Nyaris Unggul 15-0

Olahraga | 2023-09-10 20:14:54
Ilustrasi Timnas Indonesia vs Cina Taipe yang berakhir dengan keunggulan Garuda Muda dengan skor 9-0 (Tangkapan Layar)

Secara hitungan diatas kertas, Timnas Indonesia mampu lolos ke putarn final Piala Asia U-23 2024 Qatar. Secara mengejutkan, Garuda muda mampu bungkam Cina Taipe dengan skor telak 9-0. Jumlah gol tersebut memang unggul jauh dari Turkmenistan yang mana sebelumnya mampu tundukan Cina Taipe dengan skor 4-0.

Pemerhati sepak bola tanah air, Binder Sing mengatakan, hitung-hitungan secara matematis memang Timnas Indonesia U-23 unggul selisih gol dari Turkmenistan. Namun tetap saja dipertandingan kedua nanti para pemain masih harus tetap berjuang habis-habisan agar bisa mendapatkan hasil akhir yang positif.

"Perlu diingat teman-teman, karena Turkmenistan tentu berbeda total dibandingkan, maka dari itu tetap berjuang habis-habisan untuk mendapatkan hasil akhir positif Kualifikasi Piala Asia U-23," katanya melalui kanal YouTube miliknya, Sabtu (09/09/2023).

Pria yang lebih dikenal dengan nama Bung Binder ini menyebut kemenangan Garuda muda bukanlah hal mudah meskipun Chinese Taipei merupakan tim underdog di grup K. Nyatanya, asuhan Shin Tae Yong mempertontonkan permainan cantik sehingga tercipta 9 gol nyaris tanpa kesalahan dari pemain lawan.

"Teman-teman bisa lihat, 9 gol dan menciptakan puluhan peluang yang berbahaya. Bahkan semua boleh dicetak oleh para pemain Indonesia itu bukan karena ada kesalahan dari pemain lawan tapi murni karena ada kerjasama diantara para pemain," sebutnya.

Diakuinya, timnas saat ini khususnya yang berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 terlihat menikmati jalannya pertandingan dan tercipta world mix the magic word. Ia juga yakin siapapun yang menonton laga Timnas tadi dipastikan terhibur dan mempercayai proses akan kejeniusan mantan pelatih Timnas Korea Selatan.

Memang beberapa bulan terakhir, netizen sempat menunggu tropi dari pelatih yang namanya makin dikenal usai mampu tundukan juara bertahan Timnas Jerman pada babak grup Piala Dunia tahun 2018 silam.

Kejeniusan Shin Tae Yong Dengan Skema Baru

Dari segi taktik dan pemilihan pemain, Bung Binder mengapresiasi jajaran tim pelatih khususnya Coach Shin Tae Yong. Salah satu kejeniusan Shin Tae Yong yakni menerapkan skema Baru yang tak biasa ditampilkan di beberapa laga Timnas terakhir.

Di laga tadi malam, Coach Shin menurunkan 2 striker langsung yakni Ramadhan Sananta dan Rafael Struik. Alasannya jelas, yakni menginginkan para pemain Indonesia bisa lebih lama mengganggu jantung pertahanan Cina Taipe.

Selain 2 striker, juru racik asal Korea Selatan ini memasang 2 full back dengan gaya menyerang serta bisa melakukan overlap. Kemudian ada juga pemain di tengah yang bisa memberikan umpan-umpan visioner seperti Marcelino Ferdinand, Ivar Jenner dan Arkan Fikri sebagai pengalir bola disentral lapangan.

Kejelian Shin Tae Yong Dengan kualitas pemainnya

Kejelian seorang Shin Tae Yong nampak terlihat dari komposisi pemain yang diterapkan. Salah satunya dengan memasang sayap andalannya Witan Sulaiman yang biasa melakukan pergerakan dengan tusukan khas miliknya. Menariknya, meskipun Rafael Struik ditempatkan di posisi striker, faktanya ia mampu mengcover area sayap kiri Timnas Indonesia.

"Shin Tae Yong jenius, Meskipun Rafael Struik menempati posisi striker bersama Ramadhan Sananta, dia tau bahwa Struik memiliki gaya main yang lebih banyak menusuk dari sektor sayap yang mampu membuat bingung pertahanan Timnas Cina Taipe malam tadi," tambahnya.

Sektor pertahanan sesuai prediksi

Seperti dikatakan pada unggahan YouTube miliknya sebelumnya tentang konten print menghadapi Cina Taipe.

Bung Binder menjelaskan Rizky Rido dan Pratama Arhan akan langsung diturunkan dengan opsi bek sayap diisi Rio Fahmi. Benar saja, ketiga pemain tersebut menjadi pilihan utama tim pelatih dan menempatkan Elkan Baggot dijantung pertahanan Timnas Indonesia U-23.

"Barisan pertahanan Garuda muda tadi malam sangat solid, hanya menyisakan Rizky Rido, ketiga pemain itu silih berganti membantu penyerangan Timnas. Bahkan, ketinganya mampu mencetak gol ke gawang lawan," jelasnya.

Mobilitas tinggi semua pemain Timnas

Mobilitas pemain Timnas Indonesia U-23 tidak hanya disektor pertahanan saja. Ia tak menampik jika sebelumnya baik Timnas junior sampai Timnas senior, lebih sering memainkan bermain jauh dari seperti apa yang dilihat tadi.

Berdasarkan pertandingan tadi malam, Timnas Indonesia U-23 saat ini berhasil belajar bagaimana bermain bola dengan benar untuk memberikan perlawanan. Umpan-umpan akurat, kerjasama apik hingga pergerakan mobile sangat terlihat dan maksimal.

"Luar biasa 9 gol, nyaris 10 gol, bahkan mungkin 15 gol lebih akan tercipta jika setiap peluang menjadi gol contohnya Ramadhan Sananta hanya 1 gol dari 4 peluang emasnya," jelasnya lagi.

Dengan hasil akhir pertandingan tadi malam, kini Timnas Indonesia U-23 menempati urutan pertama grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Untuk memastikan lolos ke putaran final, Timnas Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang saat menghadapi Turkmenistan tgl 12 September 2023 nanti. (Dika).

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image