Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Meera Alkhan

Smart Agriculture Pemantauan Tingkat Kesuburan Tanah sebagai Kemandirian Teknologi Kelompok Tani

Teknologi | Thursday, 07 Sep 2023, 21:50 WIB

Kelompok Tani Candra Makmur di Bekasi telah berhasil mengubah wajah pertanian tradisional mereka menjadi model yang modern dan berkelanjutan melalui penerapan Smart Agriculture. Teknologi ini telah membantu mereka memantau dan mengendalikan tingkat kesuburan tanah dengan lebih efisien, meningkatkan produktivitas pertanian, dan mencapai kemandirian teknologi.

Dalam upaya memajukan pertanian lokal, Kelompok Tani Candra Makmur di Bekasi telah sukses menerapkan konsep Smart Agriculture untuk mengoptimalkan hasil pertanian mereka. Di balik kesuksesan ini, terdapat sosok yang berperan penting, yaitu Iwan Susanto, S.T, M.T, Ph.D., yang menjabat sebagai Ketua Pelaksana proyek ini.

Dengan menggunakan peralatan Internet of Things (IoT) dan aplikasi pintar khusus, kelompok tani ini kini dapat mengawasi kondisi tanah secara real-time. Mereka dapat mengukur suhu, pH, dan kelembaban tanah dengan akurat, yang merupakan parameter penting bagi pertumbuhan tanaman sayuran. Data yang dikumpulkan dari pemantauan ini membantu mereka mengambil tindakan yang tepat, seperti penjadwalan irigasi yang efisien dan aplikasi pupuk yang sesuai.

"Kami melihat peningkatan yang signifikan dalam hasil pertanian kami sejak menerapkan Smart Agriculture. Kami dapat mengurangi pemakaian air, pupuk, dan pestisida secara signifikan, yang bukan hanya menghemat biaya tetapi juga menjaga lingkungan," kata Ketua Kelompok Tani Candra Makmur.

Langkah-langkah ini telah memperkuat kemandirian teknologi kelompok tani, dan mereka berharap dapat menjadi inspirasi bagi petani di seluruh Indonesia untuk mengadopsi teknologi serupa. Melalui inovasi dan kolaborasi dengan pihak terkait, pertanian Indonesia semakin siap menghadapi tantangan masa depan.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak di kalangan masyarakat tani terlebih wilayah bekasi saat ini sedang mengalami fluktuatif cuaca.

Iwan Susanto menjelaskan, "Tujuan utama proyek ini adalah meningkatkan produktivitas pertanian kami dan menjaga kualitas tanah kami. Dengan menggunakan teknologi ini, kami dapat melakukan pemantauan yang lebih akurat dan mengambil tindakan yang lebih tepat pada waktu yang sesuai."

Hasil dari implementasi Smart Agriculture ini telah membawa dampak positif tidak hanya bagi kelompok tani, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang mendapat akses kepada hasil pertanian yang lebih berkualitas. Iwan Susanto berharap bahwa pengalaman kelompok tani Candra Makmur dapat menjadi inspirasi bagi komunitas pertanian lainnya di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kemandirian teknologinya dalam menghadapi tantangan pertanian masa depan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image