Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ade Setiawan

Ada Germas di DPKP Pandeglang

Gaya Hidup | Tuesday, 05 Sep 2023, 20:18 WIB
Sekretaris DPKP Pandeglang Uun Junandar, SP, MM beserta para pegawai usai Senam Sehat di Halaman Kantor Selasa 5 September 2023 (foto: dokumentasi DPKP Pandeglang)***

Kesehatan memang bukan segala-segalanya, namun segalanya menjadi tidak berarti tanpa sehat. Tapi mengapa semua kita ingin sehat, tapi jarang melaksanakan gaya hidup sehat?

Salah satu bukti keengganan kita melaksanakan gaya hidup sehat adalah tidak melakukan olahraga secara teratur. Kebanyakan kita tidak melakukan olahraga beralasan karena sibuk, sibuk dan sibuk. Padahal, logikanya kita sibuk karena kita sehat. Bukan karena banyaknya kegiatan atau semata tuntutan pekerjaan saja.

Lalu, mengapa gaya hidup sehat dengan olahraga itu sangat penting ? Hal itu karena saat ini masih banyak diantara kita yang belum sadar betapa pentingnya hidup sehat untuk kehidupan sehari-hari. Memiliki tubuh yang sehat tentu akan menunjang aktivitas kita sehari-hari.

Bayangkan saja jika kita memiliki penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat tentu akan merugikan diri sendiri dan juga keluarga. Sebab, aktivitas akan terganggu karena kita sakit bahkan akan banyak biaya yang keluar untuk pengobatan. Oleh karena itu kita harus sudah sadar betapa pentingnya menjaga kesehatan.

Terkait dengan hal itu, dari mana kita memulai mempraktikan gaya hidup sehat melalui cara olahraga ini ? Jawabannya olahraga bisa dilakukan dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja.

Dengan kata lain, kesalahan besar jika kita enggan berolahraga dengan alasan sibuk oleh pekerjaan, sibuk mengurus rumah, sibuk mengurus kendaraan, sibuk mengurus anak, sibuk mengurus cucu, sibuk disana, sibuk disini, dan sibuk-sibuk lainnya.

Padahal dengan cara sehatlah orang bisa sibuk. Demikian pula dengan sehat kita akan kuat beraktivitas dan bisa sibuk melakukan banyak hal. Sebaliknya, tanpa sehat, kita tak akan bisa sibuk, selain sibuk ke sana ke mari cari solusi pengobatan sakit yang dideritanya.

Ditengah rutinitas kesibukan kerja sehari-hari, pegawai Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pandeglang mempunyai agenda tersendiri dalam mewujudkan hidup sehat di lingkungan kantor.

Seperti yang kami lakukan pada hari ini, Selasa (05/09/2023) seluruh pegawai DPKP Pandeglang melakukan senam Bersama. Menurut Sekretaris DPKP Pandeglang Uun Junandar, SP, MM olahraga yang dilakukan rutin setiap Selasa diikuti seluruh pegawai dengan dipandu instruktur senam.

Dikalangan pegawai DPKP Pandeglang, kami menyebutnya olahraga atau aktivitas fisik rutin ini adalah Senam Sehat atau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang biasa menyebut Selasa Sehat yakni hari khusus dimana seluruh pegawai mengenakan kaus olahraga pada hari itu untuk bersama-sama berolahraga selama 30 – 60 menit sebelum melaksanakan aktivitas pelayanan kantor pada hari Selasa.

Gerakan masyarakat hidup sehat

Selasa Sehat yang biasa kami lakukan tersebut belakangan disebut gerakan masyarakat hidup sehat atau GERMAS yang praktiknya sudah menggeliat diseantero negeri ini.

Perhatikan saja sekarang aktivitas fisik melakukan olahraga secara teratur sudah mulai menjadi budaya di hampir semua institusi dan lambaga mulai sekolah, tempat kerja, maupun tempat-tempat umum seperti Alun-alun pada setiap akhir pekan, lokasi-lokasi car free day (CFD), walaupun masih dilakukan pada hari tertentu, namun diharapkan nantinya menjadi inspirasi gerakan hidup sehat dimana setiap kita diharapkan tahu, mau dan mampu melakukan aktivitas fisik setiap hari sekurangnya selama 30 menit yang dilakukan dimana saja, kapan saja dan ketika bersama siapa saja.

Tentu saja aktivitas fisik yang dimaksud tidak perlu yang berat dan sulit, yang penting adalah untuk selalu ingat untuk bergerak. dalam kehidupan sehari-hari dirumah, aktivitas fisik bisa berupa kegiatan sehari-hari, seperti: berjalan kaki, berkebun, kerja di taman, mencuci pakaian, mencuci mobil, mengepel lantai, naik turun tangga, membawa belanjaan, dan lain-lain.

Bisa juga berupa olahraga, yaitu : push up, lari ringan, bermain bola, berenang, senam, bersepeda, bermain tenis, yoga, fitnes, angkat beban (angkat berat).

Prinsipnya adalah dengan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari maka akan memberi manfaat yang begitu banyak bagi kesehatan tubuh. Jika lebih banyak waktu yang digunakan untuk beraktivitas fisik, maka manfaat yang diperoleh juga lebih banyak diantaranya mengontrol berat badan. Pasalnya, penurunan berat badan, memberikan efek positif bagi kesehatan jantung dan pengontrolan kadar gula darah.

Begitupun, manfaat lainnya dari beraktivitas fisik olahraga adalah diyakini mampu memperbaiki suasana hati. Konon, katanya berjalan kaki selama 30 menit bisa mengurangi stres dan emosional. Aktivitas fisik yang dilakukan bisa merangsang bahan kimia otak yang dapat membuat lebih bahagia dan lebih santai.

Cara melakukan aktivitas fisik

Selanjutnya yang harus kita pahami adalah bagaimana cara melakukan aktivitas fisik yang benar itu. Ada beberapa hal hal yang harus kita perhatikan, diantaranya adalah lakukan secara bertahap hingga mencapai 30 menit.

Jika belum terbiasa dapat dimulai dengan beberapa menit setiap hari dan ditingkatkan secara bertahap. Kemudian juga yang harus kita perhatikan adalah sebaiknya lakukan aktivitas fisik sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.

Hal penting lainya adalah jangan lupakan pemanasan dan peregangan. Awali aktivitas fisik dengan pemanasan dan peregangan. Lakukan gerakan ringan dan secara perlahan ditingkatkan sampai sedang. Jika sudah terbiasa dengan aktivitas tersebut, lakukan secara rutin paling sedikit 30 menit setiap hari.

Nah, masih juga tidak mau berolahraga atau beraktivitas fisik....?? kalau sudah tau manfaatnya, yuk kita lakukan dari sekarang. Jangan menunda lagi. Karena sehat dimulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang dan mulailah dari hal-hal yang mudah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image