Sulistyawan Ds
Menulislah, Ini 10 Manfaat Skripsi yang Perlu Diketahui Mahasiswa
Eduaksi | 2023-08-31 14:11:03
Dunia Pendidikan Tinggi dihebohkan dengan pernyataan Mendikbud Nadiem Makariem bahwa untuk mencapai kelulusan, mahasiswa sekarang tidak wajib untuk membuat tugas akhir berupa Skripsi.
Dengan adanya pernyataan tersebut, sejumlah pakar pendidikan pun menanggapinya dengan beragam. Ada yang mendukung dan menilainya sebagai sebuah inovasi dalam dunia pendidikan tetapi banyai juga yang menyayangkannya. Tentu saja masing-masing punya argumen pendukung.
Pernyataan Mas Mentri sebenarnya bukan hal baru. Tahun 80-an lalu sudah ada kebijakan kampus baik negeri maupun swasta yang memberi kebebasan bagi mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya dengan cara menulis skripsi atau cukup dengan menulis karya tulis biasa. Jalur karya tulis biasa ini disebutnya sebagai jalur ” Komprehensip ”.
Jadi, mahasiswa jalur Komprehensip ini cukup membuat karya tulis yang dirangkum dari berbagai sumber pustaka dan mereka tidak perlu untuk melakukan penelitian maupun analisa data.
Jaman dulu, tidak semua mahasiswa bebas menulis skripsi. Untuk bisa mengambil mata kuliah Skripsi diperlukan persyaratan tertentu seperti Indeks Prestasi minimal dan harus lulus mata kuliah tertentu seperti metode penelitian, statistik dan matakuliah pendukung lainnya. Oleh karena itu, mahasiswa yang menginginkan lulus cepat sengaja tidak mengambil mata kuliah pendukung skripsi tersebut , meskipun IPK mereka memenuhi syarat untuk mengambil jalur kelulusan melalui Skripsi.
Lalu apa sebenarnya manfaat menulis skripsi ? Dirangkum dari berbagai sumber setidaknya ada 10 alasan seorang mahasiswa disarankan untuk menulis skripsi dalam sebelum menyelesaikan studinya.
1. Peningkatan Pengetahuan: Menulis skripsi memaksa mahasiswa untuk melakukan penelitian mendalam tentang topik tertentu. Proses ini akan memperluas pengetahuan mereka tentang subjek tersebut.
2. Pengembangan Kemampuan Penelitian: Skripsi mengajarkan mahasiswa untuk merancang dan melaksanakan penelitian. Mereka akan mempelajari metodologi penelitian, analisis data, dan cara mengorganisasi informasi dengan baik.
3. Kemampuan Analisis: Menulis skripsi mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan analisis yang lebih baik. Mereka harus menganalisis data, mengevaluasi literatur yang ada, dan menyusun argumen yang kuat.
4. Peningkatan Kemampuan Komunikasi: Skripsi adalah kesempatan untuk mengasah kemampuan menulis dan berbicara. Mahasiswa harus dapat mengkomunikasikan temuan penelitian mereka secara jelas dan efektif.
5. Pengembangan Kemampuan Kritis: Menulis skripsi mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis tentang topik mereka. Mereka harus mampu mengevaluasi bukti dan argumen dengan kritis.
6. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah: Menyelesaikan skripsi adalah tugas yang kompleks. Mahasiswa harus dapat mengatasi berbagai masalah yang muncul selama proses penelitian dan penulisan.
7. Peningkatan Disiplin Diri: Menulis skripsi memerlukan disiplin diri yang tinggi. Mahasiswa harus membuat jadwal, mematuhi tenggat waktu, dan tetap fokus pada pekerjaan mereka.
8. Peningkatan Kepercayaan Diri: Menyelesaikan skripsi adalah pencapaian besar. Ini dapat meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa dalam kemampuan mereka untuk menyelesaikan proyek-proyek yang kompleks.
9. Peningkatan Peluang Karir: Memiliki gelar sarjana dengan skripsi yang kuat dapat membuka pintu untuk peluang karir yang lebih baik. Banyak perusahaan dan institusi pendidikan menghargai keterampilan penelitian dan analisis yang diperoleh melalui penulisan skripsi.
10. Kontribusi kepada Pengetahuan: Dalam beberapa kasus, skripsi dapat memberikan kontribusi nyata kepada pengetahuan dalam bidang tertentu. Temuan penelitian yang signifikan dapat diterbitkan atau digunakan sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut.
Meskipun menulis skripsi tidak lagi menjadi kewajiban bagi mahasiswa, tetapi penulis tetap sarankan agar mahasiswa membuat karya tulis Skripsi sebelum mengakhiri studi di Perguruan Tinggi. Sebab, menulis Skripsi bisa menjadi tantangan, manfaat jangka panjang yang diberikannya bagi pengembangan pribadi dan profesional mahasiswa sering kali sangat berharga. Kesempatan yang hanya datang sekali selama masa studi anda sebaiknya tidak anda sia-siakan. (*/Sulist Ds )
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
