5 Tips Mengajari Anak Mengenai Uang di Era Modern
Parenting | 2023-08-28 14:03:40Mungkin sebagai orang tua anda pernah terlintas pertanyaan bagaimana caranya agar anak bisa dengan mudah diajari untuk menabung? Ini merupakan pertanyaan umum dan wajar karena pada usia anak-anak sangatlah sulit untuk diarahkan agar bisa menabung sebagian dari uang jajan yang setiap waktu kita berikan. Sebenarnya ada banyak artikel yang mengulas soal ini beserta solusi-solusinya, tapi kadang dalam praktek tidak semudah yang kita pikirkan.
Mengajari anak untuk menabung bisa dimulai sejak kita memberikan mereka uang saku. Anak-anak biasanya selalu menghabiskan uang saku untuk jajan yang dibelanjakan untuk makanan, minuman, dan mainan. Suatu hal yang wajar bahwa usia anak-anak adalah waktu untuk bergembira dan bersenang-senang. Sebagai orangtua yang bijaksana seharusnya bisa membimbing dan mengajari anak-anak menyisihkan uang sakunya itu untuk ditabung.
Perlu diketahui bahwa anak itu mudah bosan terhadap sesuatu, oleh karena itu dalam mengajari menabung kita juga harus bisa cerdas mengantisipasi hal itu. Memberi mereka tempat menyimpan uang atau biasa disebut celengan harus dilihat dari berbagai aspek antara lain bentuknya yang menarik, tidak mudah dibuka, dan celengan terbuat dari bahan yang aman. Kita sebagai orang tua tentu ingat jaman dahulu celengan dibuat dari bahan tanah liat dan aman karena uang tidak mudah untuk diambil lagi kecuali dengan cara dipecah.
Celengan dari tanah liat sekarang memang masih banyak dijual, tapi ketertarikan anak pada celengan “kuno” ini sudah sangat berkurang. Mereka lebih menyukai celengan yang terbuat dari bahan plastik dengan bentuk yang menarik serta beraneka ragam. Walaupun celengan sekarang punya banyak hal yang bisa membuat anak tertarik untuk menyimpan uang didalamnya perlu dipertimbangkan dari segi keamanan. Anak akan berusaha mengambil uang dari dalam celengan tersebut dan itu bisa dilakukannya dengan mudah karena produk-produk celengan sekarang sangat mudah untuk dibuka. Nah bagaimana solusi untuk itu? Disini ada beberapa alternatif cara yang bisa dicoba.
- Tempat menyimpan uang tidak selalu dalam bentuk yang kita kenal sekarang, celengan bisa berbentuk apa saja yang penting anak merasa tertarik untuk menaruh uangnya disana. Amplop dengan bentuk dan gambar yang menarik bisa menjadi alat untuk menabung, seperti yang kita ketahui sekarang bahwa uang dalam bentuk koin sudah jarang dipergunakan dan uang kertas lebih mendominasi. Oleh karena itu dengan media amplop anak bisa menaruh atau menyimpan uangnya disertai dengan catatan setiap nominal yang disimpan. Secara tidak langsung cara ini mengajarkan anak selain menabung juga mencatat segala pemasukan dan pengeluaran agar bisa mengatur keuangan. Walaupun cara ini terhitung “tidak aman” karena uang tersebut mudah diambil tapi itu merupakan bagian dari cara untuk mendidik anak agar konsisten dan bertanggungjawab terhadap apa yang ia lakukan.
- Memberikan sebuah penghargaan untuk anak jika dalam jangka waktu tertentu ia menabung dengan teratur dan tidak menghabiskannya bisa menjadi alternatif motivasi bagi anak agar terus berhemat dengan cara menabung. Penghargaan atau bahasa kerennya reward bagi mereka bisa berbentuk mainan, memberikan waktu lebih untuk bermain, atau lainnya yang sekiranya cocok dan tidak berlebihan.
- Membuka rekening sendiri bagi anak bisa jadi motivasi bagi anak dan juga kebanggaan tersendiri karena mempunyai buku tabungan pribadi. Anak akan merasa menjadi orang “penting” jika mempunyai buku tabungan, karena bisa dipahami karena bagi mereka buku tabungan hanya bisa dipunyai oleh orang dewasa.
- Dalam usaha membimbing anak untuk menabung tidak harus ketat, terkadang perlu memberi pelajaran terburuk terutama dalam mengelola uang yang ditabungnya itu. Misalnya, saat lebaran atau natal mereka pasti punya banyak keinginan untuk membeli baju baru atau mainan dengan menggunakan uang tabungannya dan cenderung untuk menghabiskan. Setelah menghabiskan sebagian besar uang simpanannya itu, ia akan menyadari bahwa sudah tidak memiliki cukup untuk mendapatkan keinginan lainnya. Ia berharap ia memikirkan hal itu terlebih dahulu sebelum ia menghabiskan itu. Tapi sekarang, dia menyimpan untuk hal-hal yang benar-benar ingin dan berpikir sebelum ia menghabiskan.
- Sebagai orang tua tidak ada salahnya untuk ngobrol atau diskusi bagaimana mengenalkan pentingnya mengelola keuangan. Tidak harus membahas yang berat-berat, cukup topik ringan tentang manfaat yang didapatkan dengan menabung dan memberikan pemahaman bahwa menabung merupakan usaha positif untuk masa depan mereka.
Membimbing dan mengajar anak-anak tentang bagaimana cara menyimpan uang serta mengelolanya merupakan langkah penting untuk mempersiapkan mereka pada sebuah tanggung jawab dan masa depan yang aman. Anda sebagai orang tua sekaligus pembimbing juga harus melakukan apa yang telah anda ajarkan kepada anak agar bisa menjadi panutan bagi mereka. Anda harus bertindak seperti layaknya yang diharapkan kepada anak-anak agar bertindak secara bijaksana dan cerdas ketika mereka tumbuh dewasa nanti
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.