Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Abel Febrian

Implementasi Peraturan tentang Pembuangan Limbah Rumah Tangga

Edukasi | 2023-08-25 15:17:44
Ilustrasi pembuangan limbah ke sungai

Masalah lingkungan memang persoalan lama yang tak juga ada habisnya. Permasalahan aspek lingkungan terus saja terjadi setiap saat, baik yang kecil maupun yang besar. Seperti yang akan saya singgung kali ini adalah persoalan pembuangan limbah rumah tangga di sungai.

Sudah menjadi hal umum, bahwa limbah hasil rumah tangga akan langsung dibuang ke gorong gorong bahkan sungai tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Hal ini tentu akan sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar. Limbah yang beracun dapat mencemari air sungai yang akan berdampak pada flora fauna disekitarnya. Ikan dapat mati keracunan dan tanaman juga akan mati. Padahal sungai adalah salah satu pemasok air terbesar untuk kebutuhan makhluk hidup.

Lalu apa solusinya ? Menyikapi hal ini pemerintah dan pihak terkait tidak tinggal diam. Dibuatlah peraturan dan sanksi mengenai pembuangan limbah rumah tangga ini. Yaitu Peraturan Pemerintah (PP) No 81 tahun 2012, tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

Namun kenyataannya permasalahan ini masih terus ada hingga saat ini. Hal ini tidak akan efektif jika hanya dibuat aturan tanpa aksi. Perlu adanya dorongan dari dalam diri masing masing indifidu untuk menjaga keberlangsungan lingkungan. Peran pemerintah penting dalam keberlanjutan program ini. Perlu digemparkan sosialisasi langsung pada masyarakat tentang prosedur pembuangan limbah rumah tangga yang baik dan aman.

Terlepas dari itu, setiap masyatakat juga memiliki peran penting. Kunci dari keberhasilan adalah ada pada diri masing masing indifidu. Perlu adanya dobrakan dari dalam diri untuk melakukan perubahan. Sebagai masyarakat yang baik kita juga harus menanamkan rasa peduli, cinta, dan sayang terhadap lingkungan sekitar. Ingatlah pepatah apa yang kita tanam itulah yang kita tuai. Apa yang kita lakukan itulah yang akan kita panen dalam kehidupan kita. bila kita menanam benih kebaikan, percayalah bahwa kita akan memperoleh buah kebaikan. Namun sebaliknya, jika kita menanam keburukan, maka kita akan memanen keburukan pula.

Ayo mulailah dari diri sendiri. Kalau bukan kita siapa lagi ? Kalau bukan sekarang mau kapan lagi ?

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image