Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muchlas Ardiansyah

Pegiat Pemberdayaan Masyarakat Kulon Progo Gelar Training Produksi Bawang Merah Goreng

UMKM | Friday, 25 Aug 2023, 07:28 WIB
Foto Bersama Pendamping dan Peserta Pelatihan Produksi Bawang Merah Goreng. Sumber: Dokumen Pribadi.

Pendamping Sertifikasi Halal UMKM sekaligus Master of Ceremony (MC), KH. Muhammad Mushodiqin, merupakan salah satu pegiat pemberdayaan masyarakat di Kulon Progo. Dalam prakteknya, beliau menjadi inisiator pelatihan produksi bawang merah goreng. Sebagai pertimbangan, beliau mengatakan “acara brambang (bawang merah) ini adalah satu potensi, melihat potensi Kulon Progo mulai Sentolo sampai ke Trisik itu banyak petani-petani brambang,” katanya.

Pelatihan produksi bawang merah goreng dilaksanakan di kediaman rumah salah satu pegiat pemberdayaan masyarakat, Lia Wahyuni. Denah lokasi tersebut berada di Dusun Kaliwilut, Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo. Pelatihan ini telah dimulai sejak 12 Agustus 2023 sekaligus memperingati hari UMKM yang diikuti sebanyak 20 peserta. Pelatihan ini berlanjut pada angkatan kedua sebanyak 14 peserta pada 20 Agustus 2023 lalu.

Pendamping Desa PRIMA (Perempuan Indonesia Maju Mandiri) DIY, Dwi Djuwati, menjadi pelatih produksi bawang merah goreng. Dalam menjalani usaha, beliau menegaskan, “ora mung usaha, tapi piye usaha iso maju, iso berkembang,” ujarnya. Tidak hanya usaha, namun bagaimana usaha bisa maju dan berkembang. Beliau juga memaparkan dalam membuat bawang merah goreng juga perlu memperhatikan kualitas bawang merah dan minyak yang digunakan.

Pelatihan produksi bawang merah diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat. Tak hanya Kulon Progo, pelatihan juga diikuti oleh masyarakat luar kabupaten. Salah satu peserta asal Bantul menginisiasi untuk melakukan usaha bersama. Beliau merupakan Anggota Da’I dan Da’iyah, Muh Nawawi mengatakan “dari beberapa binaan yang saya lakukan nanti ada dari pondok pesantren atau di Merapi, jadi marketing di pikiran saya ada, tinggal nanti yang mau dijual,” ujarnya.

Kemudian peserta yang merupakan Pemilik Sego Berkat Pare Anom sekaligus Pengurus Perkumpulan Perempuan Wirausaha (PERWIRA) DIY, Sri Puji Astuti turut memberikan dukungan. Beliau berpesan “pelatihan ini kalau perlu terus diadakan kira-kira produk yang memang bisa laku, kemudian karena saya juga di bandara, kita juga menerima titipan produk, yang jelas ada P-IRT dan halal,” pesannya.

Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat menjadi kolaborasi antara para peserta. Kemudian juga dapat menjadi salah satu terobosan untuk mewujudkan UMKM berkelanjutan. Rencananya, KH. Muhammad Mushodiqin akan menggelar pelatihan angkatan ketiga pada 3 September 2023 mendatang. Adapun lokasinya berada di Dusun Gupit, Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur, Kulon Progo.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image