Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Bimbi R. P.

Program Rehabilitasi Hutan dan Reklamasi Lahan Bekas Tambang dalam Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN)

Politik | 2023-08-22 18:44:32

Wonderful Indonesia. Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dan diberkati dengan sumber daya alam yang melimpah, dan saat ini sedang memulai upaya monumental – pemindahan ibu kota negaranya. Dengan mulai terbentuknya transisi yang signifikan ini, adanya peluang emas untuk mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam fondasi ibu kota baru. Salah satu kunci utama dari upaya ini adalah adanya pelaksanaan Program Rehabilitasi Hutan dan Reklamasi Lahan yang komprehensif. Program ini berupaya untuk merehabilitasi hutan dan mereklamasi bekas lokasi pertambangan, mendorong ketahanan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Dengan adanya pemindahan ibu kota negara, maka tentunya banyak tantangan yang harus dihadapi, termasuk (akan) adanya dampak lingkungan dari ekspansi perkotaan. Program Rehabilitasi Hutan dan Reklamasi Lahan memiliki tujuan yaitu untuk menangkal dampak dengan mengatasi dua komponen penting yaitu reboisasi dan reklamasi lahan.

Reboisasi merupakan sebuah aksi re-greening atau penghijauan kembali, agar alam menjadi hijau dan biasanya dilakukan pada hutan yang telah gundul agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Hutan ini memiliki fungsi menyimpan cadangan air, melindungi manusia dan juga berbagai satwaSecara bersamaan, reklamasi lahan menargetkan area yang sebelumnya digunakan untuk kegiatan pertambangan, mengubahnya menjadi ruang yang fungsional dan seimbang secara ekologis.

Hutan memainkan peran penting dalam mitigasi perubahan iklim dengan bertindak sebagai penyerap karbon. Dengan adanya reboisasi, keanekaragaman hayati akan semakin meningkat, beberapa di antaranya mungkin terancam oleh hilangnya habitat. Dengan memperkenalkan ruang hijau ke dalam jalinan ibu kota baru, program ini dapat menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi warganya. Yang tak kalah pentingnya adalah reklamasi bekas tambang. Area pertambangan yang terbengkalai sering mengalami degradasi tanah, pencemaran air, dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Kelancaran program ini berpegang erat pada pilar-pilar strategis diantaranya yaitu kemitraan kolaboratif antara badan pemerintah, organisasi lingkungan, serta masyarakat lokal adalah sebuah prioritas. Keterampilan kolektif dan semangat kolaborasi memastikan pemilihan spesies pohon yang sesuai, metode reklamasi, dan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan pemeliharaan dan penanaman. Selain itu, edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sangat penting untuk mendorong masyarakat untuk semakin tergerak hati dalam berpartisipasi dan menciptakan rasa memiliki. Keterlibatan masyarakat tidak hanya mempercepat upaya reboisasi dan reklamasi, tetapi juga menumbuhkan budaya peduli lingkungan.

Selain menimbulkan rasa kolaboratif dalam sesama masyarakat, program ini menghadirkan manfaat ekonomi dan dapat menyediakan semakin banyak lapangan kerja. Akan bermunculan pekerjaan-pekerjaan ramah lingkungan, seperti pemeliharaan satwa, lokasi, perlindungan habitat dan kehutanan, yang tentunya mendukung kesempatan kerja warga setempat. Selain itu, daerah dimana diterapkannya direhabilitasi berpotensi menjadi tourist attraction ekowisata, memperkuat ekonomi lokal, serta melestarikan warisan alam Indonesia. Selain itu, efek urban heat island yang umum terjadi di kawasan padat penduduk dapat dimitigasi dengan adanya perluasan atap hijau yang menyebabkan penyerapan energi untuk tujuan pendinginan.

Karena Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk pemindahan ibu kota negara, tentunya penting untuk menomor-satukan kelestarian lingkungan dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek yang besar dan ambisius ini. Program Rehabilitasi Hutan dan Reklamasi Lahan menawarkan solusi untuk tantangan lingkungan yang telah mengganggu bentang alam bangsa dan berdiri sebagai mercusuar harapan untuk pelestarian lingkungan. Dengan mengintegrasikan inisiatif ini ke dalam pembangunan ibu kota, Indonesia dapat menunjukkan komitmen untuk masa depan yang semakin hijau serta menuai manfaat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan warga Indonesia. Keberhasilan program ini tidak hanya menjadi preseden bagi pembangunan perkotaan yang berkelanjutan tetapi juga membentuk bangsa yang lebih solid, harmonis dan siap untuk menghadapi masa depan.

Referensi:

https://dlh.semarangkota.go.id/pengertian-dan-manfaat-reboisasi-yang-wajib-anda-ketahui/

https://www.kominfo.go.id/content/detail/20899/ibu-kota-negara-pindah-ke-wilayah-penajam-pasir-utara-dan-kutai-kartanegara/0/berita

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-kalbar/baca-artikel/14671/Urgensi-Pemindahan-Ibu-Kota-Negara.html

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image