Semarakkan Kemerdekaan, KBRI Gelar Indonesian Days di Budapest.

News  
Masyarakat Indonesia dan warga lokal Budapest hadir memeriahkan acara Indonesian Days yang di gelar di Vajdahunyad Vara Castle Budapest, Hungaria.

KABARTURKI, BUDAPEST, -- Kedutaan Besar Republik Indonesia Budapest mengadakan acara Indonesian Days yang dilaksanakan selama 2 hari 17-18 Juni 2023, di Vajdahunyad Vara Castle Budapest, Hungaria.

Acara ini dilaksanakan oleh KBRI Budapest bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Indonesia Trade Promotion Center Budapest.

Dalam sambutannya Duta Besar Republik Indonesia Dimas Wahab menyampaikan bahwa festival Indonesian Days ini merupakan bagian dari diplomasi dan promosi Indonesia di kancah dunia khususnya di Eropa. Karena event ini akan menampilkan produk-produk Indonesia seperti Tarian, Nyanyian, produk makanan dan minuman serta beberapa produk kreatif yang berasal dari Indonesia.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dimas Wahab berharap dengan kegiatan ini mampu mempromosikan Indonesia yang terkenal gema ripah loh jenawi. Indonesia yang memiliki budaya dan pesona alam yang luar biasa.

Turut hadir dalam acara ini adalah Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono. Dalam sambutannya Deputi Gubernur BI menyampaikan tentang urgensinya kegiatan ini bagi mempromosikan Produk UMKM Indonesia di kancah dunia.

Bank Indonesia mendatangkan langsung dari Indonesia beberapa Produk UMKM dan pelaku UMKM di acara ini. Diharapkan setelah kegiatan ini UMKM khususnya binaan Bank Indonesia mampu bangkit dan bersaing sehingga menghasilkan produk yang berkualitas yang berdaya saing tinggi.

Indonesian Days ini sangat disambut baik oleh duta besar negara sahabat, seperti Duta Besar Belanda untuk Hungaria, Duta Besar Thailand dan beberapa perwakilan negara yang hadir. Juga event ini dihadiri oleh warga Budapest dan Mahasiswa Internasional serta Masyarakat Indonesia yang berada di Budapest.

Sebagai penampilan pembuka, di perkenalkan keindahan pakaian adat tradisional dari berbagai daerah, diantaranya Bali, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, serta kostum eksotik Burung Garuda dan Burung Merak.

Kegiatan festival Indonesian Days ini menampilkan gamelan yang dimainkan oleh warga Hungaria, tarian seperti tarian merak, tarian saman, tarian rumpak jurami, topeng kelana, serta workshop cooking demo, coffee panel discussion serta penampilan tarian marumere dan joged poco-poco.

Bahkan dalam kegiatan ini tim tari dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Hungaria mendapatkan sambutan cukup meriah dari peserta dan pengunjung Indonesian Days. Tim tari PPI Hungaria menampilkan tarian saman yang berasal dari Nangro Aceh Darussalam. Tarian ini mendapat sambutan yang cukup memukau penonton dan decak kagum.

Menurut Ketua Umum Perhimpunan Pelajar Indonesia Hungaria Marhadi, PPI Hungaria merasa harus terlibat dan berkontribusi untuk memperkenalkan Indonesia di mata dunia. Melalui jejaring yang dimiliki oleh PPI Hungaria, setiap event yang dilaksanakan oleh KBRI maupun Pelajar Indonesia selalu diikuti oleh International Student Association.

Marhadi yang juga merupakan Mahasiswa Doktoral di MATE ini mengatakan bahwa PPI Hungaria selalu mensupport setiap kegiatan yang dilaksanakan atas nama Indonesia. Walaupun mahasiswa kita di sini sibuk dengan perkuliahan dan final exam, namun tetap berupaya terlibat dalam event yang memperkenalkan budaya dan produk Indonesia.

Lebih lanjut menurut Marhadi selain menampilkan tarian saman, pelajar Indonesia juga menampilkan tarian rumpak jurami. Kita berharap kedepannya dunia Internasional akan melihat Indonesia sebagai negara yang penduduknya ramah, budayanya yang unik dan khas, alamnya yang natural dan indah serta produk lokalnya yang memiliki daya saing dan unggul.

Karena di acara Indonesian days ini juga pelaku UMKM menampilkan coffe khas produksi Indonesia, seperti kopi ghayo, kopi arabika, kopi toraja dan kopi-kopi lainnya yang menjadi daya tarik para turis dan warga sekitar untuk mencicipinya. PPI Hungaria berharap kepada seluruh pelajar dan mahasiswa Indonesia di Hungaria untuk tetap menjaga perilaku dan etika selama menempuh pendidikan di Hungaria. Mengingat peran pelajar Indonesia sangat penting dalam menjaga nama baik Indonesia di mata dunia.

Selain penampilan musik dan tarian, stand pameran kerajinan tradisional Indonesia juga menjadi pusat perhatian dengan banyaknya pengunjung yang berfoto dan memakai pakaian tradisional Indonesia. Tak kalah menarik, sajian kuliner Indonesia, sate ayam bumbu kacang khas Madura ditambah batagor, soto madura habis dinikmati para pengunjung stand kuliner Indonesia.

Di akhir acara pengunjung diajak oleh panitia untuk bermain quis seputar Indonesia. Peserta quiz ini adalah warga asing/warga lokal Hungaria. Hadiah yang disiapkan panitia pun sangat special dan menarik yakni indomie, gelang dan kopi. Diakhir acara seluruh pengunjung di ajak untuk menari bersama-sama yakni tari marumere dan senam poco-poco.

Pengunjung ketawa bahagia dan sebagian besar komentar mereka mengatakan bahwa “wau Indonesia wonderful, Indonesia Beautiful, Indonesia Fantastic dan Indonesia the best".

Penangnggung jawab kegiatan Ifan Mahdiyat Sofiana, Counsellor Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Budapest menyampaikan kebahagiannya karena terselenggaranya acara ini dengan lancar dan sukses. Menurut nya acara ini sengaja dilaksanakan di lokasi yang strategis yakni di Vajdahunyad Castle yang juga merupakan museum Hungarian Agriculture.

Kastel yang terletak di Taman Kota, Budapest, Hungaria, yang dibangun dari tahun 1896 hingga 1908 dan dirancang oleh Ignác Alpár. Kastel ini merupakan salinan dari kastil di Transilvania, Rumania, yang juga dijuluki Vajdahunyad. Awalnya, kastel ini dibuat dari kardus dan kayu untuk pameran pada tahun 1896, namun karena sangat populer dibangun kembali dari batu dan bata.

Saat ini, di Kastil Vajdahunyad berdiri Museum Agriculture. Patung Anonymus didirikan di lapangan istana. Anonymus adalah seorang penulis kronik abad ke-12 (kemungkinan untuk Raja Béla III dari Hungaria. Ia menulis buku sejarah Hungaria kuno pertama yang banyak didasarkan dari legenda. Menurut mitos, jika Anda menyentuh pena miliknya maka anda akan beruntung. Semoga kegiatan serupa akan terus berlanjut sehingga dunia akan mengenal lebih jauh keindahan Indonesia.

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image