Kemajuan Teknologi Kedokteran yang Selaras dengan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Edukasi | 2023-08-21 21:37:41Dalam kehidupan modern saat ini perkembangan dibidang teknologi sudah tidak terbantahkan lagi. Manusia akan terus berinovasi dengan memanfaatkan sumber yang ada. Inovasi yang diciptakan merujuk kepada kreasi baru alat atau teknik atau kombinasi alat yang lama menjadi konfigurasi yang baru atau untuk aplikasi yang baru (Eden, 1986). Tujuan utama dari segala inovasi ini adalah untuk menyejahterahkan masyarakat. Tidak terkecuali dalam bidang kesehatan. Majunya teknologi dibidang kedokteran akan turut memengaruhi pelayanan kesehatan yang diberikan.
Kementerian Kesehatan juga sedang menyusun “Pedoman Rumah Sakit Kelas Dunia”, yang mengutamakan mendorong terwujudnya rumah sakit pendidikan menjadi rumah sakit kelas dunia. Dengan prioritas tersebut diharapkan kualitas pelayanan kesehatan di negara kita semakin meningkat sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat, sehingga terbangun masyarakat yang sehat, mandiri dan adil dalam visi Kementerian Kesehatan. Menkes menjelaskan bahwa rumah sakit pendidikan diharapkan memiliki kemampuan pelayanan yang lebih dari RS non pendidikan terutama dalam hal-hal berikut: Penjaminan mutu pelayanan dan keselamatan pasien serta kedokteran berbasis bukti; Penerapan metode penatalaksanaan terapi terbaru; Teknologi kedokteran yang tepat guna; Hari rawat yang lebih pendek untuk penyakit yang sama; Hasil pengobatan dan survival rate yang lebih baik; Tersedianya konsultasi dari staf medis pendidikan selama 24 jam.
Transformasi yang ditargetkan dari teknologi kesehatan ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan kualitas layanan kesehatan, serta memberikan manfaat nyata bagi komunitas global. Ada beberapa pandangan positif yang dapat diambil dari pengaruh perkembangan teknologi kedokteran terhadap kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat :
1. Meningkatkan Presisi dalam Diagnosis dan Pengobatan
Risiko kesalahan diagnosis dapat dikurangi dengan adanya peningkatan kecanggihan dalam teknologi medis. Selain itu, teknologi medis canggih dapat turut membantu para tenaga medis melakukan diagnosis yang lebih akurat dan merancang rencana pengobatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik individu pasien.
2. Pengoperasian Telemedicine dan Kesehatan Jarak Jauh
Perkembangan teknologi juga turut mempermudah dalam mengakses segala hal, termasuk juga dalam bidang kesehatan. Teknologi memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk menyediakan pengobatan jarak jauh kepada pasien. Ini merupakan langkah penting dalam mengatasi masalah aksesibilitas layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil atau daerah dengan layanan kesehatan terbatas.
3. Pemantauan Kesehatan Pasien yang Lebih Baik dan Akurat
Peralatan medis yang semakin canggih, seperti alat pemantau tekanan darah, gula darah, atau detak jantung memungkinkan penyedia layanan kesehatan memantau kondisi pasien secara real time. Hal ini membantu para tenaga medis untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini dan memungkinkan respons yang lebih cepat terhadap perubahan kondisi pasien.
Walaupun begitu, penggunaan teknologi kedokteran dalam meningkatkan pelayanan medis tetap harus dilakukan secara hati-hati dan penuh tanggung jawab untuk menjamin bahwa kita menerapkan secara efisien dan manusiawi. Penggunaan teknologi yang tidak diawasi dapat membahayakan peran dari para tenaga medis sendiri. Misalnya saja, adanya Potensi Kehadiran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dapat bekerja seperti para tenaga medis. Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah tenaga medis yang belum mencukupi batas. Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dapat menjadi solusi sekaligus ancaman dalam pelayanan kesehatan masyarakat. AI merupakan kecerdasan buatan yang memungkinkan mesin menggantikan manusia atau tenaga medis dalam menjalankan tugasnya. Seperti melakukan kegiatan administrasi dan layanan pelanggan. Dalam perkembangannya, AI yang berupa mesin dapat melakukan tes kondisi kesehatan tertentu bahkan dapat mendiagnosis penyakit. Namun, penggunaan AI tetap harus dalam pengawasan yang ahli untuk menghindari kesalahan penanganan. Selain itu, peran penting dari manusia sendiri dapat tergantikan oleh teknologi yang canggih. Oleh karena itu, perkembangan teknologi kedokteran tetap harus diperhatikan agar selaras dengan etika dan kemampuan para ahli.
Referensi :
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20110714/261309/pengembangan-teknologi-di-rumah-sakit-pendidikan-menuju-world-class-hospital/
https://www.kesia.id/?p=330
Sudiharto, Dr. dr. P. , 2009, Pengembangan Teknologi Kesehatan Untuk Menjawab Tantangan dan Kebutuhan Masa Depan Demi Kemandirian Bangsa.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.