Pipit Ira Safitri Mahasiswa Ilmu Komunikasi M
Yuk Kenalan Dengan Youtube Shorts Untuk Media Beriklan
Teknologi | 2023-08-18 07:58:49Yuk Kenalan Dengan Youtube Shorts Untuk Media Beriklan
Pertengahan 2021, YouTube baru saja mengeluarkan fitur baru yang disebut dengan YouTube Shorts. YouTube Shorts adalah konten video YouTube berdurasi lebih pendek, yaitu 15-60 detik, dengan format video vertikal. Berbeda dengan video YouTube biasa yang memiliki durasi lebih panjang, serta format video horizontal.
Dikutip dari situs resminya, kreator bisa langsung meng-upload video yang ada di galeri atau merekam langsung dari aplikasi YouTube.
Sebelum di-upload, kreator juga bisa mengedit video, seperti menambahkan audio, teks animasi, atau filter, sebelum akhirnya di-upload ke YouTube. Berbeda dengan YouTube video yang hanya bisa meng-upload hasil akhir dari video tanpa editing tambahan.
Selain itu, pengguna lain juga bisa like, dislike, share, berkomentar, atau subscribe channel melalui YouTube Shorts tersebut.
Berdasarkan temuan The Sprout Social Index 2022, YouTube Shorts dinilai dapat meningkatkan engagement rate sebanyak 2,5 kali dibandingkan dengan video YouTube biasa.
Untuk membuat YouTube Shorts, kreator bisa meng-upload video dari galeri atau mengambil gambar langsung dari aplikasi YouTube.
Berikut fitur-fitur pada YouTube Shorts:
· Flip: Mengatur point-of-view kamera, apakah kamera depan (front camera) atau kamera belakang (rear camera).
- Speed: Mengatur kecepatan pengambilan video, mulai dari 0,3 hingga 3 kali
- Timer & Countdown: Memulai dan menghentikan perekaman secara otomatis sesuai waktu yang telah ditentukan.
- Effects: Menambahkan efek menarik ke dalam video.
- Green screen: Mengubah latar belakang objek sesuai gambar yang dipilih dari galeri.
- Retouch: Mempercantik tampilan subjek dalam foto.
- Filters: Menambahkan filter menarik ke dalam foto untuk memberikan nuansa yang berbeda.
- Lighting: Jika pencahayaan kurang, kreator bisa menggunakan fitur ini untuk membuatnya lebih terang.
- Sound: Menambahkan audio ke dalam video, kreator bisa memilih audio yang direkomendasikan atau Top Sounds untuk memperoleh jangkauan yang lebih luas.
- Text: Menambahkan teks dengan berbagai warna, jenis font, dan ukuran ke dalam video.
- Timeline: Mengatur elemen teks pada bagian video tertentu.
Cara Menggunakan Youtube Shorts
1. Login ke aplikasi YouTube.
2. Ketuk Buat lalu Buat video Shorts.
3. Untuk membuat video Shorts berdurasi lebih dari 15 detik, ketuk 15 dtk di sudut kanan atas untuk merekam hingga 60 detik (60).
4. Untuk merekam klip, tahan tombol Rekam atau ketuk untuk mulai merekam, lalu ketuk lagi untuk berhenti.
5. Ketuk Urungkan untuk menghapus klip video yang Anda rekam sebelumnya, atau ketuk Ulangi untuk menambahkannya kembali.
6. Ketuk Tutup lalu pilih untuk Mulai lagi atau Simpan sebagai draf dan keluar dari kamera.
7. Ketuk Selesai untuk melihat pratinjau dan memperbaiki video Anda.
8. Ketuk Kembali untuk kembali ke layar rekaman. Anda juga dapat mengetuk Kembali setelah mengedit untuk Mulai lagi atau Simpan sebagai draf dan keluar dari editor. Menyimpan draf di tahap ini akan menyimpan semua hasil edit yang Anda buat.
9. Ketuk BERIKUTNYA untuk menambahkan detail ke video Anda. Dari layar ini, tambahkan judul (maks. 100 karakter), dan pilih setelan, seperti privasi video. Catatan: Setelan privasi video default untuk kreator berusia 13–17 tahun adalah pribadi. Jika Anda berusia 18 tahun ke atas, setelan privasi default untuk video Anda adalah publik. Semua orang dapat mengubah setelan ini untuk menyetel video ke publik, pribadi, atau tidak publik.
10. Ketuk Pilih penonton lalu “Ya, video ini Dibuat untuk Anak-Anak" atau "Tidak, video ini tidak Dibuat untuk Anak-Anak" untuk memilih penonton Anda. Pelajari lebih lanjut setelan Dibuat untuk Anak-Anak.
11. Ketuk UPLOAD VIDEO SHORTS untuk memublikasikan video Shorts Anda.
YouTube Shorts bisa efektif untuk beriklan di media online. Berikut beberapa alasannya:
· Peningkatan Interaksi: YouTube Shorts menawarkan format baru dan menarik untuk konten. Itu adalah video pendek dan menarik perhatian yang dapat dengan cepat menangkap minat pemirsa. Ini dapat menghasilkan tingkat keterlibatan yang lebih tinggi dan peningkatan visibilitas untuk bisnis Anda.
· Kesadaran Merek: Dengan memanfaatkan YouTube Shorts, Anda dapat membuat video promosi singkat yang menampilkan merek dan produk Anda. Video ini dapat membantu meningkatkan kesadaran merek di antara komunitas YouTube.
· Penggunaan Kembali Konten yang Ada: YouTube Shorts memungkinkan Anda menggunakan kembali video berdurasi panjang atau konten lain, seperti halaman web atau postingan blog, menjadi format yang lebih pendek dan lebih mudah dicerna. Ini dapat membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas dan mengarahkan lalu lintas ke platform online Anda yang lain.
· Peningkatan Tampilan Saluran: Dengan mengunggah video pendek secara teratur, Anda dapat meningkatkan jumlah video di saluran YouTube Anda. Hal ini dapat berdampak positif pada performa dan visibilitas channel Anda.
· Peluang Kolaborasi: YouTube Shorts memberikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan pembuat konten lain, yang dapat membantu memperluas jangkauan Anda dan menarik pemirsa baru.
· Potensi Monetisasi: YouTube Shorts juga dapat dimonetisasi, memungkinkan Anda menghasilkan uang dari video pendek Anda. Ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan untuk bisnis Anda.
Penting untuk diperhatikan bahwa seperti bentuk periklanan apa pun, keefektifan YouTube Shorts untuk bisnis Anda akan bergantung pada berbagai faktor seperti audiens target, kualitas konten, dan strategi pemasaran. Dianjurkan untuk bereksperimen dengan pendekatan yang berbeda dan menganalisis hasilnya untuk menentukan apa yang terbaik untuk bisnis Anda.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
