Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Yoshua Markus Mariwu

Akhir Agustus, Tautan di Youtube Tidak Bisa Diklik

Teknologi | Wednesday, 16 Aug 2023, 05:57 WIB
Ilustrasi YouTuber

Di tengah lanskap era digital yang terus berkembang, hanya sedikit platform yang berhasil menangkap imajinasi kolektif dan membentuk pengalaman online kita seperti YouTube.

Raksasa berbagi video ini telah tumbuh dari wadah sederhana untuk konten yang dibuat oleh pengguna menjadi pusat budaya, pendidikan, dan hiburan yang melintasi seluruh penjuru dunia.

Saat kita menjelajahi lorong-lorong abad ke-21, tidak dapat disangkal bahwa YouTube telah menjadi salah satu pijakan dari budaya digital modern, memengaruhi cara kita belajar, berkomunikasi, dan menemukan tempat dalam dunia yang saling terhubung.

Baru-baru ini YouTube mengumumkan kalau mereka akan meniadakan semua tautan yang biasa diletakan di kolom komentar dan deskripsi, ada apa?

Youtube akan mengadakan perubahan untuk mengatasi spam di platform Youtube Shorts. Mulai dari tanggal 31 Agustus 2023, link yang biasa ditempatkan di kolom komentar atau deskripsi tidak bisa diklik.

Kebijakan baru ini diambil sebagai bentuk pencegahan yang diyakini bisa membuat scammer dan spammers tidak bisa lagi melakukan penipuan yang menargetkan penonton.

Youtube menekankan kalau tindakan ini sangat diperlukan karena tautan yang dimaksud bisa merugikan penonton seperti malware, phishing, dan penipuan.

Kebijakan ini dibilang cukup ekstrim mengingat YouTube sudah memiliki teknologi yang dibuat untuk mendeteksi dan menghapus tautan yang membahayakan. Namun, alih-alih bergantung pada teknologi yang dimaksud, platform berbagi video yang diluncurkan pada tanggal 14 Febuari 2005 ini merasa perlu untuk meniadakan semua tautan.

Selain itu, tautan media sosial yang ada di 'banner' halaman channel versi desktop juga akan ditiadakan karena itu juga telah digunakan untuk menjalankan aksi penipuan.

Channel besar yang biasa menempatkan tautan di kolom komentar atau deskripsi dengan maksud berjualan atau merekomendasikan produk atau layanan akan diperkenalkan dengan cara baru yang aman untuk menempatkan tautan di konten mereka.

Mulai tanggal 23 Agustus, pengguna YouTube mobile dan desktop akan melihat tautan yang menonjol di 'channel profile,' di atas tombol 'subscribe.' Kreator dapat menggunakan fitur ini untuk menempatkan tautan menuju website, media sosial, atau halaman produk/layanan.

Baca juga Masih Sering Salah, Inilah Cara yang Benar Menggunakan Instagram untuk UKM

Sebagai gantinya, kreator yang biasa menempatkan tautan di video pendek untuk mengarahkan penontonnya ke video panjang juga akan diperkenalkan dengan cara baru. Namun untuk yang satu ini tampaknya Kita harus bersabar sampai akhir September.

Perubahan ini dan perubahan-perubahan lainnya yang sudah diterapkan bukan hanya untuk mencegah penipuan, tapi juga untuk menyempurnakan sistem yang dapat mendeteksi 'channel' yang meniru 'channel' tertentu.

Dari kuartal pertama 2022 sampai quartal pertama 2023, YouTube telah meningkatkan jumlah penghapusan 'channel' tiruan sampai 35 persen.

Selain itu, fitur yang berfungsi untuk mendeteksi komentar yang tidak pantas atau yang berpotensi penipuan juga sudah ditingkatkan. Semenjak fitur ini ada, jumlah komentar yang ditahan untuk ditinjau meningkat sampai 200 persen dibandingkan dengan minggu pertama bulan Mei.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image