Pertumbuhan Ekonomi dan Peran Strategis Sektor Logistik dalam Era Pemulihan
Agama | 2023-08-14 16:36:04Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2023, menunjukkan pertumbuhan sebesar 5,17 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Melihat angka ini, sektor yang menonjol adalah Transportasi dan Pergudangan (logistik) dengan pertumbuhan mencapai 15,28 persen dari sisi produksi. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 10,62 persen.
Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi, menyambut baik berita ini dan menganggapnya sebagai suatu prestasi mengingat tantangan perekonomian global yang masih berlangsung.
Yukki menyoroti peran sektor logistik dalam mengakselerasi daya beli dan konsumsi masyarakat, yang menjadi salah satu pendorong penting pertumbuhan ekonomi.
Menurut Yukki, investasi dalam sektor logistik memiliki potensi besar, terutama dengan pertumbuhan kegiatan logistik yang melibatkan transportasi dan pergudangan dalam rantai pasok.
Ia mengingatkan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki daya tarik sendiri bagi investasi asing dan domestik dalam sektor ini.
Sambil merayakan hasil positif ini, Yukki juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
Ia menekankan bahwa sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga harus tetap menjadi fokus, mengingat peran vitalnya dalam menggerakkan ekonomi nasional.
Berdasarkan pandangan Yukki, mendukung UMKM adalah elemen penting dalam menjaga ekosistem ekonomi yang sehat.
Ia mencatat upaya dari KADIN Indonesia dalam membentuk Posko Pangan yang turut melibatkan UMKM sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas pasokan bahan pokok dan membangun ekonomi yang berkelanjutan.
Data dari BPS juga menyoroti kontribusi provinsi di Pulau Jawa sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara itu, ekonomi Indonesia pada triwulan II-2023 mencapai Rp5.226,7 triliun berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku. Pertumbuhan ekonomi sebesar 3,86 persen (q-to-q) menggarisbawahi upaya pemulihan dalam perekonomian nasional.
Dalam kesimpulan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam kondisi global yang kompleks menegaskan pentingnya sektor logistik sebagai katalisator.
Dengan upaya kolaboratif dan perhatian pada sektor-sektor vital seperti UMKM, perekonomian Indonesia akan terus memperkuat fondasinya dan mengukuhkan posisinya dalam tatanan global.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.