Kontribusi Mahasiswa Administrasi Publik Mewujudkan Pelayanan Publik yang Transparan
Eduaksi | 2023-08-13 21:34:23Di tengah semangat untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik, Mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro periode 2022/2023 memberikan kontribusi dengan merancang dan membuat standing banner alur pelayanan publik di Balai Desa Sokosari. Langkah inovatif ini merupakan hasil kerja sama antara Aldi Fernando selaku mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro yang berasal dari jurusan Administrasi Publik dan perangkat desa, dengan tujuan memberikan informasi yang jelas dan mudah diakses kepada warga desa mengenai prosedur pelayanan yang ada.
Inisiatif ini lahir dari semangat sebagai mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembangunan dan peningkatan layanan publik mulai dari lingkungan terkecil. Dengan didukung oleh dosen pembimbing dan pihak desa, Aldi Fernando meluncurkan proyek untuk merancang standing banner yang akan menggambarkan alur pelayanan publik dengan bahasa yang sederhana dan visual yang menarik.
Dalam prosesnya, dia mengadakan serangkaian pertemuan dengan pihak desa untuk memahami secara mendalam proses-proses pelayanan yang ada. Dengan melakukan survei terhadap warga desa untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang sering dihadapi dalam mengakses layanan publik. Dari sini, Aldi Fernando merancang alur pelayanan yang sesuai dengan tahapan yang diperlukan dan menghindari hambatan-hambatan yang mungkin timbul.
Standing banner yang dihasilkan ini tidak hanya mengandung informasi yang penting, tetapi juga dirancang dengan estetika yang menarik. Penggunaan warna-warna cerah dan ilustrasi yang sederhana membantu warga desa dalam memahami alur pelayanan dengan cepat. Bahasa yang digunakan pun ringkas dan jelas, menghindari kebingungan atau interpretasi ganda.
Selama proses pembuatan, mahasiswa tersebut juga belajar mengenai penggunaan teknologi desain grafis yang membuatnya lebih terampil dan mendapat pengalaman nyata dalam proyek nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Mahasiswa tersebut mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dari perkuliahan ke dalam proyek ini, sehingga tidak hanya meningkatkan keterampilan praktis, tetapi juga memberikan dampak positif kepada komunitas.
Standing banner alur pelayanan publik ini mendapatkan respon positif dari warga desa sejak pertama kali dipajang di Balai Desa Sokosari. Warga desa merasa terbantu dengan adanya panduan visual yang jelas dalam mengakses layanan-layanan publik. Beberapa warga juga mengapresiasi peran aktif mahasiswa dalam membantu pemerintah desa dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih transparan dan efisien.
Keterlibatan mahasiswa dalam pembuatan standing banner alur pelayanan publik di Balai Desa Sokosari adalah contoh konkret bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan komunitas lokal dapat menciptakan perubahan positif. Langkah ini bukan hanya meningkatkan transparansi pelayanan publik, tetapi juga memberikan peluang bagi mahasiswa khususnya saya untuk belajar dan memberikan dampak nyata dalam masyarakat. Diharapkan, semangat ini dapat menginspirasi lebih banyak inisiatif serupa di daerah-daerah lain.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.