Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ruang Dakwah Medis Indonesia

Apakah Mandi Malam Bisa Menyebabkan Paru-Paru Basah?

Eduaksi | 2023-08-08 22:05:27

Mitos merupakan suatu kepercayaan warga masyarakat yang dipercaya secara turun menurun apabila dilakukan akan bisa menyebabkan kejadian sesuatu yang buruk. Salah satu mitos yang berkembang dimasyarakat adalah mandi malam bisa menyebabkan paru paru basah.

Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji ketika Melakukan pemeriksaan paru pada pasien/Foto : Dokpri

Paru – paru basah dalam istilah medis disebut dengan penumonia yaitu suatu penyakit dimana kondisi pada paru – paru yang terjadi peradangan akibat disebabkan oleh infeksi baik infeksi bakteri, virus ataupun jamur. Pada kondisi paru – paru basah terjadi peradangan pada paru sehingga menyebabkan tertimbunnya cairan didalam jaringan paru. Terjadinya cairan didalam paru menyebabkan sesak nafas pada pasien.

Pada penyakit pneumonia atau paru – paru basah akan sangat berbahaya apabila diderita bayi, anak kecil, lansia dan orang yang memiliki sistem imun yang rendah. Dikarenakan sistem imun tidak bisa melindungi organ paru – paru dari serangan kuman bakteri ataupun virus.

Tanda dan gejala paru – paru basah ataupun penumonia antara lain : batuk kering disertai dahak berwarna kuning ataupun kemerahan bercampur darah, nyeri dada yang bertambah apabila untuk batuk, nafas berat, demam, tidak nafsu makan, kelelahan, mual muntah dan jantung berdebar.

Banyak asumsi atau anggapan dari masyarakat bahwa mandi malam merupakan penyebab utama terjadinya paru – paru basah. Hal ini tentunya tidaklah benar dan itu adalah hanyalah mitos dari masyarakat. Dalam penelitian mandi malam tidak berpengaruh menjadi penyebab utama paru – paru basah.

Mandi malam belum terbukti bisa berbahaya dan menyebabkan gangguan pada kesehatan. Mandi malam boleh dilakukan apabila menggunakan air hangat sehingga akan bermanfaat membuat sirkulasi darah menjadi lancar serta tubuh menjadi segar. Hubungan mandi malam dengan terjadinya kondisi pneumonia atau paru – paru basah tidaklah benar.

Sedangkan pengobatan untuk Pneumonia disesuaikan menurut tingkat keparahan pada pasien. Disarankan pada anak dilakukan vaksinasi pneumonia yang bisa dilakukan di Klinik anak, Dokter Spesialis anak ataupun di Rumah Sakit setempat. Vaksinasi Penumonia bertujuan untuk meningkatkan sistem imun anak terhadap serangan virus pneumonia.

Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa Cara efektif dalam pencegahan Pneumonia antara lain : Memperkuat sistem imun tubuh dengan tidur yang cukup serta berolahraga secara teratur juga mengkonsumsi makanan sehat. Kemudian hal selanjutnya pasien tidak boleh merokok supaya paru – paru tidak terganggu dan ampuh menghadapi infeksi pernafasan. Kemudian anak mendapatkan vaksinasi terutama pada anak usia dibawah 2 tahun agar kemungkinan terserang penyakit ini semakin kecil. Dan yang etrakhir adalah selalu menerapkan kebersihan yang baik dengan mencuci tangan secara teratur hingga membersihkan tubuh dengan air mengalir dengan menggunakan anti septik pembunuh bakteri. *Red

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image