Sudah Setengah Perjalanan
Guru Menulis | 2023-08-08 21:29:28Di Awal kegiatan lokakarya orientasi banyak yang selalu mengingatkan kita semua bahwa pendidikan guru penggerak perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan. Hal itu dikarenakan sebagian besar dari CGP ini memiliki aktivitas yang cukup padat mulai dari mengajar sampai berbagai aktivitas lainnya di sekolah masing-masing.
Waktu tempuh perjalanannya kurang lebih memakan waktu enam bulan, berbagai aktivitas baik berselancar di Learning management system (LMS), kegiatan pendampingan individu sampai lokakarya yang harus diikuti oleh setiap CGP. Apalagi kita semua berkomitmen di pakta integritas bahwa siap mengikuti kegiatan pendidikan guru penggerak ini sampai selesai.
Sudah setengah perjalanan kita dalam kegiatan ini hal itu dibuktikan di LMS sudah tertulis lima puluh dua persen sebuah perjalanan yang tidak mudah. Semua CGP kini sedang fokus dalam materi pembelajaran sosial emosional. Entah kebetulan atau tidak emosional dari kita mulai terganggu juga, perasaan malas, perasaan Lelah mulai menghampiri di setiap CGP.
Sebagai seorang manusia hal tersebut memang wajar terjadi kepada kita. Apalagi ditambah berbagai aktivitas lainnya yang menuntut kita untuk segera menyelesaikannya. Lantas apa yang harus kita lakukan untuk menyelesaikan pendidikan guru penggerak ini.
Saya teringat pesan yang disampaikan oleh prof Nunuk selaku dirjen GTK Kemendikbudristek ketika nanti di tengah perjalanan pendidikan guru penggerak ini kita mulai jenuh, bosan dan malas maka kita harus ingat bagaimana perjuangan kita dalam melakukan seleksi CGP yang telah melalui berbagai tahapan sampai mengalahkan puluhan bahkan ratusan guru yang sama-sama mengikuti seleksi. Dengan mengingat perjuangan tersebut diharapkan kita tetap bersemangat lagi dalam menyelesaikan berbagai tugas yang ada di pendidikan guru penggerak tersebut.
Selain itu peran teman seperjuangan diperlukan untuk saling memberikan semangat, WAG harus difungsikan bukan hanya penyampaian informasi dari fasilitator dan pengajar praktik saja tetapi digunakan juga sebagai media komunikasi kita sesama CGP. Selama ini yang kita rasakan WAG sifatnya hanya penyampaian informasi saja. Peran fasilitator dan pengajar praktik juga perlu ditingkatkan lagi bukan hanya sebagai pengingat tugas yang belum selesai tetapi perlu juga memberikan semangat kepada CGP nya masing-masing.
Pertemuan virtual juga sepertinya diperlukan diluar kegiatan ruang kolaborasi yang sudah terjadwal di LMS sehingga terciptanya suasana saling mengingatkan diantara kita. Dan pastinya kita semua akan bersemangat lagi dalam menyelesaikan setengah perjalanan lagi. Semangat
Hery Setyawan (Guru SMP Negeri 42 Jakarta / CGP Angkatan 8 Jakarta Utara)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.