Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Humas Ar Risalah

Ar Risalah Padang Jajaki Kerja Sama dengan Ahli Linguistik Arab dari Mesir

Eduaksi | Friday, 04 Aug 2023, 11:18 WIB
Pimpinan PIAR foto bersama dengan ahli linguistik bahasa Arab asal Mesir, Syekh Abdallah Abd El-Rahman Beshir (paling kiri) usai bertemu di PIAR, Padang, Rabu (2/8/2023). [Foto: Humas Ar Risalah]

Perguruan Islam Ar Risalah (PIAR), Kota Padang, menjajaki kemungkinan kerja sama dengan ahli linguistik bahasa Arab asal Mesir, Syekh Abdallah Abd El-Rahman Beshir. Kerja sama tersebut terkait pengembangan bahasa Arab untuk siswa dan guru.

"Kita telah bertemu dengan syekh tersebut pada Rabu (2/8/2023) kemarin. Beliau pada prinsipnya bersedia membantu pengembangan bahasa Arab di PIAR," ujar Kepala Madrasah Aliyah Swasta (MAS) PIAR, Aslam Hadi, Kamis (3/8/2023).

Ia menjelaskan Syekh Abdallah adalah seorang lulusan magister linguistik bahasa Arab, Universitas Alexandria, Mesir (2017), dan sudah berpengalaman mengajar bahasa Arab kepada bukan penutur asli, seperti mahasiswa Malaysia. Syekh Abdallah juga berpengalaman dalam merancang kurikulum pembelajaran bahasa Arab. Selain itu, ia juga berpengalaman melatih siswa dan guru yang bukan penutur asli agar mahir bahasa tersebut. "Kemampuannya sangat kita butuhkan di sini," terang Aslam.

Waka Bahasa di Pengasuhan atau Asrama PIAR memang sudah memiliki program Bahasa Arab, baik pembekalan kosa kata maupun praktik berbahasa Arab dalam percakapan sehari-hari di lingkungan asrama dan sekolah. MAS PIAR juga telah menggunakan bahasa Arab sebagai salah satu bahasa pengantar pembelajaran di kelas, khusunya mata pelajaran syar'i untuk siswa Jurusan Keagamaan.

Bukan hanya itu, PIAR juga memiliki Lembaga Pengembangan Bahasa Asing untuk pengembangan bahasa Arab di sekolah maupun di asrama. Lembaga ini fokus untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan bahasa asing guru atau karyawan Yayasan Waqaf Ar Risalah.

Meski demikian, kehadiran penutur asli bahasa Arab di PIAR sangat dibutuhkan karena bisa membantu merancang kurikulum pembelajaran bahasa Arab. Syekh Abdallah juga bisa mengajarkan bahasa Arab secara langsung kepada guru dan siswa.

"Kehadiran native speaker atau shahibul lughoh itu sangat diperlukan karena untuk mengucapkan bahasa asing, akan sangat cepat jika kita meniru dengan mendengarkannya langsung berbicara. Sehingga zauq (rasa) dalam berbahasa Arab bisa lebih kita dapatkan," jelas Aslam.

Sebelumnya, pihaknya telah berusaha mendatangkan penutur asli bahasa Arab dari Timur Tengah untuk mengajar bahasa Arab di PIAR. Namun, terkendala oleh perizinan dari kementerian terkait.

"Beruntung, kita bisa bertemu dengan Syekh Abdallah. Ia sudah berada di Kota Padang sejak 2019. Istrinya orang Minang. Semoga kerja sama ini bisa berlanjut. Semoga beliau bisa mengajar dan mengembangkan bahasa Arab di Madrasah kita," sampai Aslam. 

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image