Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image UNISA Yogyakarta

Upaya Turunkan Angka Stunting, Dosen UNISA Kerja Sama dengan IGABA Gamping

Eduaksi | Thursday, 03 Aug 2023, 13:35 WIB

Sebagai salah satu masalah kesehatan nasional, stunting perlu mendapatkan perhatian dan penanganan khusus dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga tingkat keluarga, tidak terkecuali pada tingkat pendidikan kanak-kanak melalui implementasi kurikulum merdeka. Dalam hal ini tim dosen UNISA melakukan pengabdian masyarakat dalam implementasi hibah Pengabdian Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2023. Pengabdian masyarakat ini merupakan kelanjutan dari pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh ketua pengabdi dengan tema pencegahan stunting. Pada PKM kali ini juga ditujukan sebagai upaya mewujudkan generasi bebas stunting melalui implementasi kurikulum merdeka pada kelompok IGABA (Ikatan Guru TK ABA) Kapenawon Gamping. Tim dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UNISA terdiri dari Faurina Risca Fauzia, S.Gz.,M.PH dari Prodi Gizi Program Sarjana sebagai Ketua dan 2 anggota yaitu Evi Wahyuntari, S.ST., M.Keb dari Prodi S1 Profesi Bidan dan Yuni Purwati, S.Kep., Ns., M.Kep. dari Prodi Keperawatan.

Karakteristik utama kurikulum merdeka salah satunya adalah fleksibilitas bagi guru melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal. Prinsip dalam pembelajaran meliputi intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler menjadi landasan dalam implementasi kurikulum merdeka. Integrasi program cegah stunting merupakan kurikulum yang dapat merupakan unggulan pada periode kanak-kanak untuk dapat dioptimalkan dalam rintisan di TK ABA kapanewon Gamping.

Kegiatan PKM perdana ini diawali dengan refresing implementasi kurikulum merdeka pada pendidikan anak usia dini (PAUD-TK) oleh narasumber Ibu Farida Nur Setyawati, S.Pd., dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Juli 2023 bertempat di Kampus UNISA Pukul 08.00-15.00 WIB. Setelah refresing, IGABA didampingi dalam penyusunan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka pada pendidikan anak usia dini yang diintegrasikan dengan upaya pencegahan stunting. Kegiatan diikuti oleh 80 orang guru TK ABA yang tersebar di seluruh Kapenawon Gamping dan juga dihadiri oleh Ketua Cabang Aisyiyah Kapanewon Gamping, Ibu Hj.Zuliani Rosida dan Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGABA) Kapanewon Gamping, Ibu Sulastri, S.Pd.

Pada sambutan acara, Ketua pengabdian Masyarakat, Faurina Risca Fauzia, S.Gz.,M.PH menyampaikan bahwa para guru TK di Kapanewon Gamping dapat segera mandiri mengimplementasikan kurikulum merdeka, dengan salah satu unggulan dapat mengimplementasikan gerakan cegah stunting, sehingga anak didik tumbuh sehat dan cerdas. Lebih jauh lagi, TK ABA di lingkungan Kapanewon Gamping dapat menjadi sekolah pendidikan dini unggulan dan pilihan yang dapat dibanggakan.

Ketua Cabang Aisyiyah Kapanewon Gamping dan Ketua IGABA dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama antara tim PKM dari UNISA dan IGABA. Disampaikan bahwa implementasi kurikulum merdeka telah mendapat sertifikat dari kemendikbud dan telah dilaksanakan sejak bulan Maret 2023. Adanya refresing implementasi kurikulum merdeka ini, sangat bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi guru-guru IGABA dalam pengembangan penyusunan perangkat pembelajaran dengan mengintegrasikan gerakan pencegahan stunting. Selanjutnya implementasi kurikulum ini harapannya dapat terus didampingi dari tim PKM UNISA, khususnya dalam integrasi pencegahan stunting.

Pada pelaksanaan refresing implementasi kurikulum merdeka ini, dilakukan pretest dan posttest tentang pencegahan stunting untuk mendalami pemahaman sebagai dasar integrasi dalam kurikulum. Pada pelaksanaaan refresing peserta sangat aktif dan antusias dalam tanya jawab dengan nara sumber. Pada tahap selanjutnya, tim PKM UNISA akan melakukan kegiatan selanjutnya yaitu pendampingan penyusunan perangkat pembelajaran, mendampingi implementasi kurikulum merdeka di beberapa TK ABA wilayah Kapanewon Gamping. Pendampingan dikhususkan pada integrasi pencegahan stunting pada anak, baik pada lingkup gizi, kebersihan diri, dan kebersihan lingkungan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image