Dimas Muhammad Erlangga
Indonesia Menggugat (2023)
Politik | Thursday, 03 Aug 2023, 05:39 WIB
Pledoi “Indonesia menggugat” tidak hanya mewakili gugatan Bung Karno dan partainya, PNI pada 1 dan 2 Desember 1930, namun juga mewakili gugatan bangsa Indonesia terhadap kolonialisme.
Karya “Indonesia menggugat”, sangat dekat dengan pikiran-pikiran monumental Bung Karno lainnya, seperti “mencapai Indonesia Merdeka” dan “lahirnya Pancasila”, sehingga pantas disebut sebagai trilogi pemikiran Bung Karno.
gugatan Bung Karno mengenai imperialisme kala itu masih sangat relevan untuk menggugat imperialisme baru saat ini. ketika Soekarno turun 1967, Ia meninggalkan utang yang tak seberapa. Namun jumlah ini ditambah 60 kali lipat di zaman Soeharto. Sekarang ini zaman Jokowi, jumlahnya semakin bertambah, sehingga berpotensi membangkrutkan negara.
Situasi demokrasi sekarang ini, masih punya relevansi dengan kritik Bung Karno terhadap demokrasi borjuis di masa itu. demokrasi politik yang hanya bau-baunya saja, alias Demokrasi hari ini Demokrasi Neo-Liberalisme!
Terkait pentingnya ajaran atau pemikiran Bung Karno, saya dan GmnI Komisariat Universitas Terbuka menganjurkan, pemikiran Bung Karno perlu diajarkan di seluruh perguruan tinggi di Indonesia, bisa ditambah dengan pemikiran Bung Hatta juga.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
