Fitri Lestari

    FOLLOW  

Pentingkah Kosa Kata dalam Berbahasa Arab?

Eduaksi | Wednesday, 29 Dec 2021, 09:36 WIB

Bahasa didunia ini jumlahnya mencapai 6500 bahasa dan Indonesia sendiri memiliki 78 bahasa daerah. Mengapa sangat banyak bahasa yang ada didunia? Sudah kita ketahui pastinya karena dunia ini terdiri dari bermcam-macam suku, budaya, ras, serta daerah. Dan setiap daerah mempunyai bahasa nya masing-masing. Fungsi bahasa ialah sebagai alat komunikasi bagi manusia agar bisa berinteraksi dengan orang sekitar, karena manusia adalah makhluk sosial yaitu mahkluk yang membutuhkan orang lain. Bagaimana cara kita bersosialisasi jika tidak mengerti bahasa mereka? Maka tentunya kita harus mempelajari beberapa bahasa yang ada.

Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang diminati oleh banyak mahasiswa untuk dipelajari. Sebab bahasa Arab adalah bahasa yang mulia dan membantu kita dalam memahami kitab suci Al-Qur’an da sunnah Nabi, karena keduanya turun dalam berbahasa Arab. Umar bin Khattab RA berkata :

تَعَلَّمُوْا الْعَرَبِيَّةَ فَإنَّهَا مِنْ دِيْنِكُمْ

Yang artinya: “Pelajarilah bahasa Arab karena sesungguhnya ia bagian dari agamamu”

Mempelajari dan menggunakan bahasa Arab bukanlah sesuatu yang mudah, maka terdapat berbagai cara dan metode untuk mempelajarinya. Salah satunya adalah dengan mempelajari kosa kata (Mufrodat).

Kosa kata adalah salah satu unsur terpenting dalam belajar bahasa arab juga salah satu dari unsur yang harus kita kuasai, karena dengan mengetahui banyak kosa kata dapat mendukung kemampuan kita dalam berbicara bahasa arab. Ketika seseorang sudah mengetahui kosa katanya maka ia harus menyusun nya menjadi sebuah kalimat. Seseorang dapat dikatakan mampu dalam berbahasa arab jika ia memiliki 4 (empat) kemahiran, diantaranya: 1. Mahir dalam membaca, 2. Mahir dalam menulis, 3. Mahir dalam mendengarkan, 4. Mahir dalam berbicara.

Cara mudah agar kita cepat menghafal kosa kata ialah dimulai dari bacaan-bacaan yang sering kita baca dalam do’a atau sholat, kita harus tau beberapa artinya dari yang sudah kita baca. Lalu dengan menargetkannya, sebagai contoh dalam sehari kita harus hafal 5 kosa kata, maka dalam seminggu kita sudah hafal 35 kosakata, dalam sebulan kita sudah hafal 140 kosa kata, dan Masyaa Allah dalam setahun kita sudah hafal 1.680 kosa kata. Nahh setelah kita menghafalnya, maka kitaharus sering mengulang nya dan mempraktekan kosa kata yang sudah kita hafal dalam bentuk kalimat yang benar, dan pastinya kita pun harus menguasai Mauqi’ I’rob nya.