Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image DEVI SINTYA

Media Pembelajaran E-Comic sebagai Upaya Pencegahan Pernikahan Dini

Eduaksi | Sunday, 23 Jul 2023, 18:48 WIB

Tim pengabdian mahasiswa 2023 yang dinaungi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang (UM) telah mengadakan pengabdian masyarakat di MTs Diponegoro Jatiketo pada Sabtu (10/07). Pengabdian yang dibina oleh Surya Desismansyah Eka Putra tersebut diketuai oleh Devi Sintya Yuliastuty dan memiliki dua anggota yaitu Fachrin Maulidina, Fiqri Haikal Abhitama, serta Iftitah Dian Qumairoh. Keempat anggota tersebut berasal dari Departemen Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UM. Pengabdian ini mengangkat judul “Pembinaan Moralitas Generasi Muda Melalui Pendidikan Karakter Berbasis E-Comic Sebagai Upaya Pencegahan Pernikahan Dini Di Mts Diponegoro Jatikerto”.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Tingginya angka pernikahan dini di Kabupaten Malang melatar belakangi kegiatan pengabdian ini. Devi Sintya Yuliastuty selaku ketua pelaksana pengabdian memaparkan fakta terkait tingginya angka pernikahan dini dalam sambutannya. “Berdasarkan data Pengadilan Agama kelas 1 A Kabupaten Malang tercatat sepanjang tahun 2022 terdapat 1455 perkara pernikahan anak dengan usia dibawah 18 tahun. Berdasarkan Problematika tersebut kami berupaya memberikan edukasi untuk mengurangi adanya pernikahan anak diusia dini dengan menggunakan Media E-Comic yang diharapkan mampu membuka cara pandang peserta didik tentang dampak negatif pernikahan di usia dini”, jelasnya.

Kegiatan tersebut disambut dengan antusias oleh peserta pengabdian yang meliputi anggota Osis MTs Diponegoro. Pihak sekolah juga memberikan respon yang positif, Ibu Yanti Ekasari S.Pd selaku Kepala MTs Diponegoro menyampaikan “Kegiatan yang dilaksanakaan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang ini sangat baik dan dapat membantu kami pihak sekolah untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik terkait dampak-dampak negatif yangg dapat diakibatkan oleh pernikahan dini. Karena benar, memang saat ini pernikahan dini sangat marak dan angka kasusnya juga sangat tinggi terutama di Kabupaten Malang ”, jelasnya.

Rangkaian acara tersebut diawali dengan pembukaan yang disampaikan oleh ketua pelaksana, Kepala MTs Diponegoro, dan Waka Kurikulum MTs Diponegoro. Dilanjutkan pemaparan materi pencegahan pernikahan dini oleh tim pengabdian Mahasiswa. Selanjutnya, kegiatan pengabdian diisi dengan pengenalan media E-Comic dan dilanjutkan dengan baca komik bersama dan analisis inti pesan yang terdapat dalam E-Comic.

Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan lomba cerdas cermat cermat untuk mengetahui pemahaman siswa terkait pembinaan yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Acara diakhiri dengan pengumuman juara lomba cerdas cermat dan acara penutupan yang dilakukan oleh peserta bersama dengan tim pengabdian. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengambilan foto bersama untuk mengabadikan momen tersebut.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image