Mengenal Risiko dan Cara Mengelola Kesehatan Lebah dalam Peternakan Madu
Info Terkini | 2023-07-23 08:39:03Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan madu yang dikenal dengan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Cairan manis yang bertekstur kental dihasilkan lebah, tentunya sangat populer sejak dahulu peradaban kuno sampai sekarang.
Cara Mengelola Kesehatan Lebah
Madu juga mempunyai banyak jenis dan memiliki manfaat tersendiri. Berikut ini tentang resiko dan Cara Mengelola Kesehatan Lebah di peternakan madu.
Membuat Sarang Lebah Madu
Sarang lebah madu tidak boleh dibuat sembarangan. Anda harus membuatnya dengan bahan khusus seperti pohon waru atau membuat kotak sarang dari pohon sengon. Anda juga tidak boleh sembarangan dalam pemilihan bahan karena bisa mempengaruhi suatu kenyamanan lebah madu ketika berada di dalam.
Memisahkan Koloni Lebah
Dilanjutkan dengan proses pemisahan koloni lebah madu. Jika koloni lebah sudah padat, kita harus memisahkannya menjadi kotak koloni lebah yang baru. Ini berarti saatnya menempatkan ratu lebah baru ke dalam koloni baru.
Perhatikan Suhu Lokasi Budidaya Lebah Madu
Salah satu syarat jika ingin sukses beternak lebah. Anda cukup menimba ilmu lalu menerapkannya langsung selama proses pemuliaan. Salah satu yang terpenting adalah suhu area peternakan lebah madu harus berada pada 26°C.
Karena pada suhu tersebut lebah dapat melakukan aktivitas normalnya. Koloni lebah madu hidup di lereng gunung atau dataran tinggi dengan suhu normal 25°C. Pastikan juga lokasi penggembalaan koloni lebah berada di tempat terbuka dan jauh dari keramaian.
Kembalakan Lebah Madu
Anda harus mengebalakan lebah madu ,bukan cuma memelihara saja. Anda harus menggembalakan lebah di lokasi yang memiliki cukup pakan. Dengan pakan yang cukup ini akan membuat ratu lebah menghasilkan lebih banyak telur.
Ini juga akan membuat lebah bekerja lebih keras untuk membangun sarang baru. Perlu dipastikan bahwa bulan Mei sampai September merupakan waktu baik bagi peternak lebah saat akan menggembalakan lebah melalui area perkebunan yang berbunga banyak.
Karena pada bulan Mei hingga September akan menjadi waktu bagi para peternak lebah madu untuk mendapatkan atau memanen madunya. Setelah bulan September, kita sebagai peternak lebah madu akan mengalami apa yang disebut kelaparan.
Karena musim bulan madu telah berlalu. Jika demikian, untuk menutupi biaya pemeliharaan, lebah akan menggembalakan lebah di areal perkebunan jagung. Di area inilah kami akan memanen corn bee pollen dan royal jelly.
Mempersiapkan Calon Ratu Lebah
Selanjutnya adalah menyiapkan calon ratu lebah madu. Ini berguna untuk menempatkan ke dalam koloni lebah madu baru. Sehingga akan meningkatkan produktivitas dan menghasilkan madu yang banyak.
Untuk mempersiapkan ratu baru harus melalui beberapa tahapan sebagai berikut. Ambil larva lebah madu berumur 1 hari. Lalu taruh di bingkai royal jelly. Kemudian diamkan selama 11 hari hingga calon ratu menjadi kepompong. Kemudian pindahkan ke kotak lebah yang berisi koloni baru. Setelah seminggu, ratu lebah akan siap kawin dan membentuk koloni lebah baru.
Perhatikan Pakan Lebah Madu
Untuk beternak lebah, anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk masalah pakan. Karena anda bisa menanam bunga disekitar kandang lebah. Akan sangat bagus jika kandang diletakkan di area yang dekat dengan kebun atau taman.
Kandang bisa anda buat di dekat kebun seperti perkebunan kopi dan lain-lain. Hal ini karena sangat mempengaruhi madu yang dihasilkan oleh lebah. Selain itu kita juga harus mengetahui bunga yang disukai lebah, ini adalah bunga yang disukai lebah.
Risiko Dalam Budidaya Madu
Siapa yang tidak tahu madu? Rasa manis alami dari madu menjadi alternatif pengganti gula yang dipercaya lebih sehat dan nikmat. Madu mudah ditemukan di mana-mana, namun madu yang dijual di pasaran pasti memiliki kualitas yang berbeda.
Ada kualitas dan harga, inilah yang membuat madu murni lebih mahal dari madu biasa. Mahalnya harga madu murni bukanlah hal yang tidak masuk akal, prosesnya lama dan mendapatkan madu relatif lama dan sulit.
Untuk mendapatkan madu yang terjaga kemurniannya, yang cocok untuk obat, membutuhkan proses yang panjang, Risikonya juga nyawa. Risiko kematian terutama ditanggung oleh petani lebah yang memanen madu yang dihasilkan oleh lebah apis dorsata. Lebah jenis ini biasanya bersarang di pedalaman hutan, tepatnya di gua-gua atau pucuk-pucuk pohon besar.
Demikian penjelasan dari saya tentang mengenal risiko dan Cara Mengelola Kesehatan Lebah dalam peternakan madu seperti yang dilansir madu jon's, semoga bermanfaat, terimakasih.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.