Sukses dan Meriah, Pornas Korpri Ditutup dan Menjadi Pemersatu ASN
Olahraga | 2023-07-22 09:07:11Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Negeri RI (Pornas Korpri) resmi ditutup di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (21/7/2023). Ketua Umum Badan Pembina Olahraga (Bapor) Korpri Prod. Dr. Asrorun Ni'am Sholeh, MA merasa gembira dengan perhelatan yang berlangsung selama sepekan tersebut. Menurutnya, ajang tersebut akan kembali digelar di Palembang pada 2025.
"Insya Allah Pornas Korpri akan kembali digelar di Palembang dua tahun lagi. Yang pasti akan lebih baik dari yang sekarang," kata Asrorun Ni'am yang juga menjabat sebagai Deputi 2 Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI kepada wartawan di Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (21/7).
Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh undangan dan Kontingen, khususnya Pemkot Semarang dan Pemprov Jawa Tengah, atas keramahan dan kebaikan sebagai tuan rumah acara besar tersebut.
"Saya mengapresiasi seluruh undangan dan Kontingen, khususnya Pemkot Semarang dan Pemprov Jawa Tengah, yang sudah menjadi tuan rumah yang baik dalam Pornas Korpri XVI 2023 di Semarang, Jawa Tengah," kata Menpora Dito.
Provinsi Jawa Tengah tak hanya sukses menjadi tuan rumah, tapi juga sukses menjadi juara umum ajang olahraga Pornas Korpri XVI 2023 di Semarang Jawa Tengah.
Jawa Tengah mengantungi 11 medali emas, 12 perak dan 12 perunggu. Sementara disposisi kedua ada Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan 11 emas, 1 perak, 3 perunggu.
Dan disposisi ketiga ada ada Provinsi Jawa Timur yang mendapat 5 medali emas, 1 perak dan 11 perunggu.
Acara nasional yang mempertemukan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari seluruh Indonesia ini berhasil menciptakan semangat kebersamaan dan persatuan di antara para peserta.
Menpora tak lupa memberikan selamat kepada Jawa Tengah atas prestasi sebagai juara umum. "Selamat kepada juara umum Jawa Tengah! Pak Sekda dan Ibu Gubernur, jangan lupa diberikan bonus," ujarnya sambil tersenyum.
Proses penutupan berlangsung dengan penuh haru ketika Menpora menyampaikan sambutannya. Dia berharap ajang ini bermanfaatt dan menjadi batu lompatan bagi kemajuan Korpri sekaligus mempererat persatuan dan kesatuan ASN.
Duel Sengit Pejabat Korpri
Jelang final, ada pertandingan yang menarik perhatian publik. Dua pejabat teras Korpri menggelar pertandingan bulutangkis, yakni antara Ketua Umum Korpri, Profesor Zudan Arif Fakrulloh, dan Ketua Umum Bapor Korpri, Prof. Dr. Asrorun Ni'am Sholeh.
Meskipun suasana pertandingan terlihat santai, keduanya tampak mengambil permainan dengan serius, saling jual beli serangan demi mencapai kemenangan. Beberapa pejabat dari Kementerian dan berbagai instansi turut menyaksikan pertandingan ini yang digelar di GOR (Gedung Olahraga) USM Semarang.
Ketum Bapor Korpri, Asrorun Ni'am Sholeh, yang dikenal memiliki ketangguhan dalam bermain bulutangkis, akhirnya berhasil mengungguli Ketum Korpri, Profesor Zudan Arif Fakrulloh.
Pertandingan tersebut berlangsung seru dan menegangkan hingga akhir, namun Asrorun berhasil memenangkan pertarungan dengan skor akhir yang ketat.
"Saya sangat senang bisa bermain dengan Profesor Zudan dalam suasana yang santai seperti ini. Tentu saja, kami tetap menjunjung tinggi semangat persahabatan dan semangat olahraga dalam pertandingan ini. Kemenangan saya bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk seluruh anggota Korpri yang selalu mendukung kami," ucap Asrorun sambil tersenyum lebar.
Profesor Zudan, yang kini menjabat Pj Gubernur Sulawesi Barat, memberikan pujian kepada lawannya dan menyatakan bahwa pertandingan tersebut merupakan momen berharga yang menghadirkan kegembiraan dan semangat kebersamaan di antara sesama pejabat Korpri.
"Bermain bulutangkis dengan Ketua Umum Bapor Korpri adalah pengalaman yang menarik. Kami berdua memiliki semangat yang sama untuk mendukung perkembangan dunia olahraga di Korpri. Saya berharap, semangat ini terus tumbuh dan semakin mendorong partisipasi aktif anggota Korpri dalam berbagai kegiatan olahraga," ujar Profesor Zudan.
Pertandingan unik antara dua pejabat teras Korpri ini tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan bulutangkis mereka, tetapi juga menjadi momen kebersamaan yang memperkuat persaudaraan di antara para pejabat. Semangat olahraga yang terus dijunjung tinggi diharapkan dapat menginspirasi seluruh anggota Korpri untuk berpartisipasi dalam aktivitas-aktivitas olahraga yang bermanfaat dan sehat.
Setelah pertandingan berakhir, keduanya saling berjabat tangan sebagai tanda penghormatan dan persahabatan. Pertandingan ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan dalam perjalanan karier dan pengabdian mereka sebagai pejabat teras Korpri.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.