Goresan Pena Friska
Fokus Mendorong Kualitas Wasit di Indonesia, Erick Thohir Adakan Pelatihan VAR
Olahraga | 2023-07-21 15:08:02
Ajang sepak bola memang selalu menarik perhatian penggemarnya. Setiap musim, puluhan klub dari berbagai daerah berkompetisi di berbagai liga nasional untuk meraih prestasi dan kesuksesan. Namun, seperti halnya di negara lain, sepak bola Indonesia juga dihadapkan dengan tantangan dan permasalahan, salah satunya adalah masalah kualitas wasit.
Untuk menghadapi tantangan ini, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, melakukan inisiatif penting dengan menyelenggarakan pelatihan VAR (Video Assistant Referee) sebagai persiapan penggunaan VAR di liga-liga nasional.
Pelatihan ini dimaksudkan untuk meng-upgrade kualitas sepak bola di Indonesia agar lebih sesuai dengan standar FIFA. Lebih dari itu, kita juga berharap agar dengan dihadirkannya teknologi VAR, sepak bola Indonesia juga bisa lebih bisa menghalau diri dari praktik-praktik yang unfair.
VAR dan Kualitas Wasit Kita
Kualitas wasit adalah salah satu aspek krusial dalam permainan sepak bola. Keputusan yang diambil oleh wasit dapat memiliki dampak besar terhadap hasil pertandingan dan keseluruhan kompetisi. Masalah kualitas wasit yang kerap kali menjadi sorotan dalam dunia sepak bola Indonesia berakar dari berbagai faktor, termasuk keterbatasan teknologi dan penilaian yang subjektif. Dalam hal ini, penggunaan teknologi VAR telah terbukti berhasil meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan mengurangi kontroversi dalam permainan sepak bola.
VAR adalah sistem teknologi yang memanfaatkan kamera dan monitor untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan yang lebih akurat dalam momen-momen krusial selama pertandingan. Teknologi ini telah digunakan dalam beberapa liga top di dunia dan juga pada kompetisi-kompetisi internasional. Sejalan dengan perkembangan sepak bola global, penerapan VAR di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme wasit dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap integritas kompetisi.
PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, telah menyadari pentingnya memperbaiki kualitas wasit di Indonesia. Melalui pelatihan VAR, PSSI bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para wasit di Indonesia untuk memahami dan terampil dalam menggunakan teknologi ini. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, termasuk pemahaman tentang protokol VAR, situasi-situasi kritis yang memerlukan intervensi VAR, dan latihan praktik penggunaan teknologi ini.
Selain itu, pelatihan VAR juga diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi wasit untuk meningkatkan pemahaman tentang aturan sepak bola internasional dan mendapatkan pengalaman dari wasit-wasit berpengalaman. Dengan demikian, para wasit akan memiliki bekal yang lebih solid dan komprehensif dalam mengambil keputusan selama pertandingan.
Langkah Erick Thohir ini menunjukkan komitmen PSSI untuk menciptakan perubahan positif dalam sepak bola Indonesia. Bukan hanya sekadar memperkenalkan teknologi canggih, tetapi lebih jauh dari itu, PSSI ingin memastikan bahwa para wasit memiliki kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka secara profesional dan adil.
Selain pelatihan VAR, Erick Thohir juga telah melakukan berbagai langkah lain untuk meningkatkan kualitas wasit di Indonesia. Diantaranya adalah peningkatan sistem evaluasi kinerja wasit, pengembangan program pendidikan dan pelatihan wasit secara berkelanjutan, serta kolaborasi dengan otoritas sepak bola internasional untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan terkait peraturan dan penggunaan teknologi VAR.
Fokus Erick Thohir dalam mendorong kualitas wasit di Indonesia adalah langkah yang sangat positif dan strategis untuk kemajuan sepak bola tanah air. Pelatihan VAR sebagai persiapan penggunaan VAR di liga-liga nasional merupakan langkah maju yang dapat membawa perubahan signifikan dalam meningkatkan profesionalisme dan akurasi dalam mengambil keputusan selama pertandingan. Dengan dukungan penuh dari seluruh pihak terkait, harapan besar dapat diwujudkan untuk mewujudkan kompetisi sepak bola Indonesia yang lebih berkualitas, adil, dan menarik bagi para pemain dan penggemar sepak bola tanah air.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
