Rinda Setiyowati
Lahan Sempit? Yuk Manfaatkan dengan TOGA
Eduaksi | 2023-07-15 15:35:18
Dalam rangka melaksanakan pengabdian masyarakat, tim pengabdian kelompok 21 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjalankan program “ apotek hidup melalui penanaman TOGA ( Tanaman Obat Keluarga).” Program ini di selenggarakan pada hari Sabtu (8/7/2023) bersama dengan masyarakat Ranting Ketimang, Wonoayu.
Tanaman obat keluarga (TOGA) menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk ditanam di lahan yang minim. Tanaman obat dapat dijadikan obat yang aman, tidak mengandung bahan kimia, murah, dan mudah diracik.
Tingginya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, membuat tim pengabdian kelompok 21 dan masyarakat sekitar Ranting Ketimang melakukan gotong royong dalam penanaman obat kelaurga. Terdapat tanaman jahe, kunyit, kunir, kelor dan lombok.
“Salah satu program kerja oleh tim KKN-T 21 adalah apotek hidup dengan cara penanaman dan pengolahan tanaman obat keluarga di Ranting Ketimang, Wonoayu. Tanaman obat keluarga (toga) ini merupakan tanaman yang bisa ditanam dan dibudidayakan oleh masyarakat sekitar dan mempunyai manfaat sebagai obat-obatan herbal tradisional.” Jelas Yoga Rachmawan, Ketua KKN-T kelompok 21.
Manfaat tanaman obat keluarga (TOGA) antara lain sebagai sarana untuk memperbaiki nilai gizi secara herbal, sarana untuk penyebaran gerakan penghijauan, penyembuhan penyakit dan meingkatkan derajat kesehatan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
