Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Lidya Fitrian

Manfaatkan Peluang Jadi Cuan, Suka KPOP Jadikan Lahan Uang

Gaya Hidup | 2023-07-11 09:50:40

Masuk ke kamar keponakan perempuan bernuansa KPOP di mana-mana. Mulai dari meja belajarnya, tempat tidur, buku-buku hingga pernak pernik semuanya serba KPOP. Mata saya langsung tertuju pada salah satu sudut ruangan yang menampilkan poster Treasure dan pernak perniknya. Ternyata si keponakan saya yang satu ini memang suka koleksi barang-barang dengan gambar KPOP kesukaannya, bukan hanya grup Treasure saja. Saya sempat melihat pernak pernik Twice, seventeen, Blackpink dan lainnya.

Saya jadi ingat salah satu drama Korea yang berjudul Her Private Live yang diperankan oleh si cantik Park Min-young sebagai Sun Deok-Mi yang punya kehidupan rahasia sebagai fans idol K-POP. Karirnya yang berhasil sebagai kurator di galeri seni tidak menghalanginya menjadi fans K-POP. Terbukti ya kalau KPOP ini sudah mendunia dan digemari banyak orang tidak hanya remaja saja tapi juga orang dewasa.

Kalau ditanya soal drakor saya lebih khatam deh soal ini dibandingkan KPOP. Waktu ditanya keponakan “Tahu gak ini grup apa?” Jawaban saya pastinya tidak tahu. Tapi ketika di centil yang ngefans sama Jihon itu tanya lagi “Tahu lagu Darari?” saya pun langsung mengetahuinya karena lagu ini viral di Tiktok. Jadi Treasure itu grup musik yang membawakan lagu Darari.

Mamanya keponakan saya ini alias adik kandung saya memang punya hobi berdagang dan membuat kerajinan tangan. Apapun barangnya yang ditawarkan selalu laris. Kalau selama ini jualannya di rumah masih kecil-kecilan, tapi sebetulnya dia memiliki impian punya toko offline dan online sendiri. Niatnya ingin memasarkan merchandise yang berhubungan dengan KPOP, di mana pangsa pasarnya sedang tinggi.

Untuk mewujudkan mimpinya membutuhkan modal tambahan untuk memulai usahanya. Sebagai ibu rumah tangga pastinya tidak punya gaji tetap dan slip gaji dong, maka dari itu gak bisa meminjam modal ke bank. Untungnya dia menjadi anggota dari sebuah koperasi simpan pinjam sehingga bisa mendapatkan modal tambahan dari sana.

Digitalisasi Operasional Koperasi dan Lembaga Keuangan

Bicara soal koperasi, saya sempat takjub loh. Ternyata koperasi zaman dulu dan zaman sekarang sudah mengalami perubahan pesat terutama dalam hal teknologi. Koperasi saat ini juga sudah bertransformasi ke digital untuk mengikuti perkembangan zaman. Bagus juga sih sehingga dapat menjangkau pasar lebih luas lagi. Kalau dulu anggota koperasi berasal dari masyarakat sekitar saja, tidak zaman sekarang karena calon anggota dari luar kota bahkan luar provinsi pun bisa menjadi anggotanya.

Dengan adanya digitalisasi maka koperasi juga memberikan kemudahan pada nasabahnya karena memiliki metode pembayaran cashless. Digitalisasi juga memudahkan anggota menerima informasi dengan cepat seperti laporan tahunan maupun informasi kegiatan dan program terbaru.

Yang perlu dicatat untuk nasabah atau calon anggota sebelum memilih koperasi adalah memastikan koperasi tersebut memiliki kredibilitas bagus dan terdaftar secara resmi di situs Kementerian Koperasi dan UKM.

Indibiz Dukung Ekosistem Digital Dunia Usaha di Indonesia

Transformasi digitalisasi dilakukan oleh semua sektor bukan hanya koperasi dan lembaga keuangan saja, melainkan UKM juga sudah mulai go digital supaya urusan lebih mudah dan efisien.

Digitalisasi untuk bisnis apapun saat ini perlu dilakukan, untuk itulah Telkom Indonesia meluncurkan Indibiz sebagai ekosistem solusi digital dunia usaha Indonesia untuk memudahkan akselerasi digitalisasi terutama untuk UKM agar lebih baik lagi dengan go digital go global. Peluncuran Indibiz bertepatan dengan ulang tahun ke-58 PT. Telkom Indonesia pada event Digiland 2023 yang digelar di Istora Senayan (8-9 Juli 2023).

Indibiz ini mempunyai 4 bidang bisnis utama untuk mendukung solusi digital yaitu:

1. Indibiz Education

2. Indibiz Hotel

3. Indibiz Finance

4. Indibiz Ruko

Untuk lembaga keuangan seperti fintech, termasuk koperasi dapat memanfaatkan Indibiz Finance yang khusus mendukung bank, koperasi serta lembaga keuangan lainnya untuk memaksimalkan digitalisasi pada proses operasionalnya. Dukungan yang diberikan ini hadir dalam produk Monitoring Jaringan dari Netmonk yaitu dashboard terintegrasi yang dapat dimanfaatkan oleh user untuk memantau jaringan dan server yang digunakan oleh bank dan lembaga keuangan dalam operasionalnya.

Pada Indibiz Finance juga sudah dilengkapi dengan layanan BPR SATU yaitu sebagai penyedia akses online dan realtime khusus untuk lembaga keuangan sehingga dapat memangkas dana karena tidak perlu berinvestasi dalam pembelian server untuk menyediakan layanan customer care.

Pengunjung yang datang di Digiland 023 dapat memperoleh informasi lebih detail mengenai Indibiz pada booth Indibiz yang tersedia di lokasi.

Keseruan Digiland 2023

Meskipun Digiland 2023 hadir untuk merayakan ulang tahun Telkom Indonesia, namun keseruannya dapat dinikmati oleh masyarakat yang hadir. Digiland 2023 ini menghadirkan pameran UMKM binaan, kuliner nusantara, teknologi, musik, seni, hingga konferensi yang mendatangkan narasumber keren.

Penyelenggaraan Digiland 2023 ini selain menghibur juga mengedukasi masyarakat dan mengenalkan strategi Telkom yang bertransformasi ke bisnis digital dan mempunyai fokus memberikan solusi pada business-to-business (B2B).

Tentunya, manfaat bagi kita tidak datang begitu saja. Kita harus berusaha bagaimana kita bisa memanfaatkan opportunity itu, agar kita diakui pelaku dari luar Indonesia.

- Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom -

Pernyataan dari DIrut Telkom tersebut sesuai dengan kondisi kita saat ini, di mana kita harus bisa mengambil peluang yang ada di depan mata untuk dijadikan lahan bisnis yang menghasilkan cuan. Siapa bilang suka KPOP gak ada manfaatnya? Buktinya bisa kok dijadikan lahan usaha apalagi didukung oleh Indibiz yang punya solusi digital di dunia usaha. Selain Treasure dan BTS, ada yang suka KPOP apa lagi?

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image