Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mohamad Su'ud

Pemimpin yang Dirindukan

Agama | 2023-07-09 12:21:08

Sebentar lagi bangsa Indonesia akan menunaikan hajat Lina tahunan. Pesta demokrasi, Pemilihan Umum 2024. Spanduk -spanduk bertebaran dimana-mana, baik di darat maupun dunia Maya.

Ada yang ironi, seakan kita ini hanya butuh pemimpin lima tahunan. Ditambah lagi banyak tokoh yang muncul hanya menjelang pemilu. Selama ini ke mana? Seakan mereka dewa penolong, yang akan menyelamatkan bangsa ini. Janji-janjinya berbusa-busa, namun tidak paham ke mana arahnya.

Kalau Indonesia ingin pemimpin yang mumpuni dan berkualitas, lihatlah rekam jejaknya. Tidak sulit di era digital ini kita melihat profil seseorang. Dia pernah menjadi apa, prestasi apa yang ditinggalkan, bagaimana pergaulannya, adakah masuk kualifikasi.

Jangan terkecoh Rupiah

Banyak calon legislatif dan eksekutif yang hanya mengandalkan modal uang. Selama empat tahun sibuk menumpuk uang untuk persiapan serangan "fajar". Baru muncul setahun menjelang pencoblosan.

Jamaah sholat idul Adha di lapangan dr Denny Kebonsari Desa Blimbing Kecamatan Paciran, Rabu (28/6/2023)

Anehnya rakyat tertipu hanya dengan uang receh 30-100 ribu. Kalau proses sudah seperti ini, akankah mimpi memiliki pemimpin yang qualified terwujud?

Peran para intelektual

Kaum intelektual dan terpelajar berkewajiban memberikan pencerahan kepada masyarakat terhadap fenomena di atas.

Memimpin bukan sekedar modal nekat dan uang, walau itu perlu. Namun ada yang lebih penting dari itu, yaitu integritas dan kapasitas.

Siapa yang bertugas memberikan bimbingan? Mereka adalah kaum intelektual dan pemimpin ormas.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image