Intersectoral Upgrading Perusahaan Marks Spencer (MS) dalam Global Value Chain
Bisnis | 2023-07-06 17:01:21Bagi sebagian orang di dunia, Marks&Spencer (M&S) adalah sebuah toko retail yang hanya menjual pakaian dan makanan kemasan, tetapi faktanya M&S memiliki begitu banyak varian produk yang dapat kita rasakan.
Di dalam Global Value Chain, perusahaan asal Inggris yang telah berdiri sejak tahun 1884 ini melakukan intersectoral upgrading pada usahanya. Peningkatan yang dimaksud adalah perusahaan terkait melakukan inovasi dengan berekspansi ke industri lain atau berpindah ke rantai usaha baru.
Pada awalnya, toko yang merasakan baik peristiwa maupun dampak dari PDI dan PDII ini mirip seperti sebuah toko kelontong karena hanya menyediakan peralatan rumah tangga dan bahan makanan pokok. Kemudian, pada tahun 1962, toko ini mulai mengembangkan sayapnya dengan merilis dan menjual koleksi pakaian untuk wanita dan pria. Lalu, dalam usahanya untuk memberikan respon terhadap stok kebutuhan makan akibat perang dan memvariasikan rantai usahanya, M&S memperkenalkan produk baru mereka yakni makanan kaleng pada tahun 1931. Empat tahun kemudian, tepatnya tahun 1935, M&S yang mulai menekuni usaha dalam bidang makanan membuka rantai usaha lainnya yakni kafe. Selang beberapa waktu kemudian, rangkaian furnitur seperti kasur, sofa, dan lampu diperkenalkan kepada masyarakat yang membuat M&S semakin melebarkan sayapnya di usaha retail pada tahun 1986. Terakhir, M&S pada tahun 2021 menyediakan sebuah pembayaran digital.
Selain merilis barang dan membuka toko yang sangat dekat dengan kegiatan jual-beli, Marks&Spencer juga membuka sebuah museum untuk masyarakat umum mengenai perjalanan sejarah dan barang-barang yang telah dijual oleh M&S tanpa memungut biaya sekalipun atau dengan kata lain gratis.
Dengan intersectoral upgrading yang ditawarkan, Marks&Spencer dapat menarik para pembeli baru diberbagai sektor yang membuat orang-orang menjadi lebih aware terhadap toko ini atau mungkin membuatnya menjadi pelanggan setia baru sehingga pendapatan ataupun keuntungan yang dimiliki oleh toko M&S juga akan semakin banyak.
Setelah membaca tentang artikel ini, apakah kamu mulai menyadari bahwa ada toko kesukaanmu yang juga melakukan intersectoral upgrading?
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.