Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Resa Putri Tri Wilujeng

Pemerintah Membatasi Barang-Barang Impor Beserta Dampaknya bagi Negara

Bisnis | Wednesday, 05 Jul 2023, 20:04 WIB

Impor merupakan kegiatan memasukkan barang ke dalam suatu negara. Masuknya barang atau jasa dari luar negeri yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan negara tersebut.

Suatu negara yang mendatangkan barang impor disebut dengan importir. Dilakukannya kegiatan impor barang untuk mendapatkan keuntungan. Keuntungan yang diperoleh adalah harga barang impor yang didapat bisa lebih murah daripada barang atau jasa yang diproduksi dalam negeri.

Contohnya yaitu Indonesia yang tidak memiliki mesin atau peralatan mekanis harus mendatangkan produk tersebut dari negara lain agar bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Peran bea cukai juga diperlukan sebagai proses pendampingan saat kegiatan pengiriman barang impor yang dilakukan baik skala besar maupun skala kecil. Pemerintah akan menerapkan tarif pajak atas setiap produk dan yang harus dibayar oleh pihak importir.

Saat ini pemerintah Indonesia sedang membatasi jumlah barang impor dengan tujuan tertentu. Tentu saja pembatasan jumlah barang Impor ini akan berdampak bagi negara. Bisa berdampak positif bagi negara bahkan bisa berdampak negatif pula buat negara.

Dampak positif dari pembatasan jumlah barang impor bagi Negara ini tentu saja akan membuat masyarakat Indonesia lebih memakai produk lokal sehingga akan semakin menambah rasa cinta terhadap produk lokal itu sendiri. Selain itu dengan adanya pembatasan jumlah produk impor ini akan mengurangi rasa ketergantungan masyarakat terhadap produk impor. Dengan adanya pembatasan barang impor ini akan membuat barang tersebut tidak akan menimbulkan banyak efek perubahan terhadap culture/budaya local misalnya pakaian pakaian vulgar yang tidak lain merupakan budaya atau culture dari negara lain.

Selain dampak positif dari pembatasan jumlah produk impor ini juga akan memberikan dampak negatif pula untuk negara. Negara lain juga akan ikut membatasi jumlah impor dari Indonesia. Selain itu para produsen barang dalam negri akan kurang termotivasi untuk meningkatkan mutu produknya karena kurangnya pesaing produk dari luar.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image