Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Heri Abi Burachman Hakim

Departemen Manajemen NAFA Singapura dan Jurusan Tata Kelola Seni FSR ISI Yogyakarta Jalin Kerjasama

Eduaksi | Wednesday, 05 Jul 2023, 09:05 WIB

Dalam rangka pengembangan akademik, Departemen Manajemen Seni Nanyang Academy of Fine Art (NAFA) Singapura bersama Jurusan Tata Kelola Seni - Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta bersepakat melakukan kerjasama. Kerjasama sama ini akan dimulai dengan melakukan menyelenggarakan kegiatan bersama bertajuk “Overseas Immersion Programme”.

Bagi NAFA Singapore ini merupakan kerjasama perdana dengan Jurusan Tata Kelola Seni ISI Yogyakarta. Sebelumnya NAFA Singapura telah melakukan beberapa kerjasama dengan beberapa jurusan di ISI Yogyakarta seperti, Karawitan, Tari, Pendalangan, Teater dan Seni Murni. Kemitraan ini menjadi salah satu upaya untuk saling mengenal dan mengembangkan bidang studi manajemen seni, baik dalam seni pertunjukan dan seni rupa, dari yang tradisional, modern hingga kontemporer. Untuk itu NAFA Singapore & ISI Yogyakarta membuat kegiatan bertajuk “Overseas Immersion Programme”, sebagai model untuk mendekatkan antar mahasiswa dan antar dosen.

Ketua Jurusan Tata Kelola Seni ISI Yogyakarta Menyambut Mahasiswa dan Dosen NAFA Singapura, dokumentasi ISI Yogyakarta

Dalam program ini juga akan diselenggarakan berbagai kegiatan seperti, antara lain: workshop kurasi arsip, kolaborasi mural, sharing lecture dengan sejumlah pemateri ahli dari Indonesia dan Singapura, dan kunjungan ke beberapa studio seniman dan pameran/pertunjukan seni di Yogyakarta. Secara khusus para mahasiswa diajak untuk melakukan workshop pameran arsip sejarah seni rupa Indonesia & Singapura yang akan disajikan secara hibrid, baik on line atau offline. Kunjungan ke pameran Artjog, Studio Papermoon Puppet, Borobudur, dan workshop batik di Omah Budoyo Yogyakarta akan menjadi materi dalam agenda ini.

Kerjasama antara kedua universitas di Asia Tenggara ini tentu akan saling mengutungkan. Diharapkan agenda ini menjadi awal untuk membangun kolaborasi internasional yang lebih luas. Harapan lainnya tentu untuk menjembatani agar kebudayaan masing-masing negara dapat saling dikenali dan disebarluaskan. Kepada para mahasiswa dan generasi muda, perkembangan budaya diwariskan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image