Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Heri Abi Burachman Hakim

Preservasi Budaya dan Seni Melalui Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Edukasi | 2023-04-16 14:10:34

Dalam beberapa tahun ini, Merdeka Belajar menjadi salah satu istilah yang familiar di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi berusaha untuk mengimplementasikan program yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Di level pendidikan tinggi implementasi Merdeka Belajar dikenal dengan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.

Implementasi kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka terdiri dari program pertukaran mahasiswa bentuk magang/ praktik kerja di Industri atau tempat kerja lainnya, melaksanakan proyek pengabdian kepada masyarakat di desa, mengajar di satuan pendidikan, melakukan penelitian, melakukan kegiatan kewirausahaan, membuat studi/ proyek independen, dan mengikuti program kemanusiaan. Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai upaya untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sumber daya manusia yang tangguh, sesuai dengan kebutuhan zaman, dan mampu menjadi menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi.

Salah satu program dari Merdeka Belajar – Kampus Merdeka adalah pertukaran mahasiswa merdeka. Pertukaran mahasiswa merdeka memberikan peluang mahasiswa untuk belajar di kampus lain yang berada di luar pulau untuk belajar disiplin ilmu baru sekaligus seni dan budaya dari daerah kampus tujuan. Dengan mengikuti program ini diharapkan mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan tetapi juga memperoleh pengalaman budaya Indonesia sehingga semakin memperkuat jiwa persatuan dan kesatuan mahasiswa. Pada tahun ini menjadi tahun ketiga pelaksanaan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.

ISI Yogyakarta menjadi salah satu perguruan tinggi seni pelaksana program pertukaran mahasiswa merdeka. Tahun 2023 menjadi tahun ketiga bagi ISI Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi pelaksana program pertukaran mahasiswa merdeka. Pelaksanaan pertukaran mahasiswa mereka memiliki keunggulan dibandingkan mengikuti program serupa di perguruan tinggi lainnya yaitu memungkinkan mahasiswa perguruan tinggi umum belajar di program studi seni dan pengalaman mengenal seni dan budaya Yogyakarta.

Rektor ISI Yogyakarta melepas peserta program pertukaran mahasiswa merdeka 2

Belajar di Prodi Seni

ISI Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi negeri seni yang tertua, terbesar dan bereputasi internasional. ISI Yogyakarta merupakan perguruan tinggi negeri seni yang pertama kali berdiri. Perguruan tinggi ini memiliki program studi terbanyak di bandingkan perguruan tinggi seni lainnya. Pada tahun 2022, ISI Yogyakarta merupakan perguruan tinggi yang berhasil masuk 51-100 dunia untuk subjek seni pertunjukan dan 101-105 untuk subjek seni dan desain (https://www.topuniversities.com/university-rankings/university-subject-rankings/2022/).

Dengan mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka di ISI Yogyakarta peserta akan memperoleh pengalaman belajar di berbagai program studi seni yang ada. Peserta dapat memilih belajar di berbagai program studi yang ada di Fakultas Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Rupa dan Fakultas Seni Media Rekam. Peserta dapat melengkapi diri dengan kompetensi desain, membuat produk-produk kriya, fotogratif, membuat animasi, film dan belajar berbagai kompetensi seni pertunjukan. Pengalaman ini tentu tidak akan didapatkan peserta ketika belajar dari perguruan tinggi asalnya. Peserta akan belajar seni di perguruan tinggi seni yang memiliki reputasi internasional.

Pengalaman lain yang didapatkan peserta ketika mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka adalah pengalaman melakukan pementasan dan pameran. Di akhir program peserta akan diminta untuk melakukan pementasan dan menggelar pameran. Hasil dari proses belajar di ISI Yogyakarta akan ditampilkan pada pameran dan pementasan ini.

Pengalaman Seni dan Budaya

ISI Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi seni yang terus berusaha untuk melakukan preservasi seni tradisi dan budaya Indonesia. Dengan keberadaan program pertukaran mahasiswa merdeka, ISI Yogyakarta akan mengenalkan seni tradisi dan budaya masyarakat Yogyakarta kepada peserta. Peserta akan diberikan pengalaman untuk belajar alat musik tradisional seperti gamelan dan mengikuti berbagai workshop seperti workshop batik dan keramik serta mengunjungi beberapa museum yang ada di Yogyakarta. Di hari sabtu dan minggu peserta akan diberikan pengalaman untuk mengunjungi tokoh seni budaya di Yogyakarta dan mengikuti workshop diberbagai sanggar.

Peserta akan memperoleh pengalaman baru terkait seni dan budaya masyarakat Yogyakarta. Pengalaman tersebut diharapkan semakin memperkaya pengetahuan seni dan budaya Indonesia kepada peserta. Pengetahuan seni dan budaya baru semakin mendorong peserta untuk menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia sehingga meminimalkan terjadinya konflik.

Program pertukaran mahasiswa merdeka saat ini telah kembali dibuka dan pendaftaran akan ditutup pada awal Mei 2023. Program akan mulai dilaksanakan pada bulan Agustus 2023. Jika anda ingin memperoleh pengalaman tentang studi seni di perguruan tinggi seni dan belajar seni budaya masyarakat Yogyakarta silahkan mendaftar diri pada Program pertukaran mahasiswa dan memiliki ISI Yogyakarta sebagai perguruan tinggi tujuan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image