Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ruang Dakwah Medis Indonesia

Nyamuk Pembunuh Manusia Paling Banyak dan Mematikan

Eduaksi | Tuesday, 04 Jul 2023, 09:06 WIB

Solo – Nyamuk merupakan salah satu binatang yang menjadi pembunuh manusia secara diam – diam atau istilahnya “the silent killer”. Bagaimana tidak? Karena gigitan nyamuk banyak manusia harus masuk Rumah Sakit untuk menjalani perawatan bahkan tak jarang banyak yang meninggal dunia karena gigitan nyamuk.

Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji ketika mengajar mahasiswa Poltekes Kemenkes Surakarta/Foto : Dokpri

Nyamuk sendiri merupakan salah satu binatang kecil yang bisa memperdaya manusia untuk bisa menghindari gigitannya. Nyamuk sendiri merupakan makhluk hidup yang paling banyak membunuh manusia setiap tahunnya dengan angka 725.000 jumlah kematian didunia. Disusul dengan manusia 475.000 kematian dan ular 50.000 kematian.

Salah satu efek gigitan nyamuk bisa menyebabkan berbagai macam penyakit seperti : Demam berdarah, malaria, Chikungunya hingga kaki gajah. Tak jarang apabila tidak segera ditindaklanjuti atau diberikan pengobatan segera bisa menyebabkan kematian pada penderita. Selain itu efek ringan karena gigitan nyamuk adalah menyebabkan kulit gatal – gatal dan bentol – bentol yang bisa mengancam nyawa manusia.

Efek dari gigitan nyamuk juga bisa menyebabkan alergi pada anak yang apabila tidak segera ditangani akan menyebabkan keparahan pada anak. Anak merupakan salah satu korban terbanyak karena gigitan nyamuk. Dari nyamuk penyebab Demam berdarah yaitu Aides Aygptea hingga nyamuk penyebab Malaria yaitu Nyamuk anopheles.

Nyamuk Anopheles penyebab penyakit malaria sendiri membawa infeksi parasit yang disebut dengan parasit plasmodium. ciri-ciri fisik nyamuk malaria antara lain : Nyamuk dewasa memiliki tubuh langsing dengan tiga bagian, yaitu kepala, dada, dan perut. Memiliki semacam 'belalai' panjang pada kepala nyamuk Anopheles, yang berfungsi untuk makan dan sensor serta memiliki tiga pasang kaki.

Sedangkan ciri – ciri nyamuk penyebab Demam berdarah yaitu “Aedes Aygyptea” adalah tubuhnya kecil, berwarna hitam, memiliki pola sisik terang dan gelap yang unik di perut dan dada, serta pita terang dan gelap bergantian di kaki. Ciri khas dari gigitan dari nyamuk Aedes Aygptea adalah area bekas gigitan akan mengalami ruam merah disekitar dada hingga menjalar sampai ke tangan.

Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji memberikan tips – tips supaya terhindar dari gigitan nyamuk mematikan tersebut. Tips penatalaksanaan tersebut antara lain : Membersihkan bak mandi dirumah setiap 1 minggu sekali atau apabila terlihat bintik – bintik nyamuk, Bersihkan perabot rumah tangga yang menampung air supaya tidak menjadi sarang bertelur nyamuk, gunakan kasa nyamuk untuk mengusir nyamuk, jangan menggantung baju dirumah, gunakan lotion anti nyamuk, Foging rumah setiap sebulan sekali, pelihara ikan pemakan jentik nyamuk ditempat penampungan air, Gotong royong membersihkan area kampung atau perumahan yang menjadi tempat kotoran tempat nyamuk seminggu sekali. *Red

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image