Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rissa Aurelia

Efek Media Massa Dalam Menyebarkan Berita Palsu dan Dampak Terhadap Kepercayaan Publik

Edukasi | Tuesday, 04 Jul 2023, 01:03 WIB

Di era digital ini, manusia dapat dengan mudah melakukan komunikasi. Dengan perkembangan zaman yang begitu pesat tentunya memiliki dampak yang sangat mempengaruhi individu baik dampak positif maupun negatif. Media massa di zaman sekarang tentunya sangat berpengaruh bagi kehidupan, karena berbagai informasi dapat dengan mudah didapatkan melalui media massa.

Media massa mengalami perubahan yang sangat signifikan dengan adanya perkembangan teknologi digital. Saat ini media massa mampu mengadopsi berbagai platform online dan sosial media sebagai sarana utama untuk menyampaikan berita dan konten kepada masyarakat.

Media massa dalam era digital memberikan tantangan dan juga memberi peluang baru. Keberagaman konten dan sumber informasi dalam era digital dapat menyajikan berita, opini, dan konten khusus yang memungkinkan masyarakat mendapatkan sudut pandang yang lebih luas.

Media massa memiliki peran penting dalam membentuk opini publik, menyebarkan informasi, menghibur, dan mempengaruhi perilaku masyarakat. Media massa bertanggung jawab dalam menyampaikan berita dan informasi secara akurat dan objektif, meskipun dalam kenyataannya media massa sering kali terpengaruh oleh kepentingan politik, ekonomi, dan sosial.

Dalam era digital, media sosial juga telah menjadi bagian penting dari media massa. Platform seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan YouTube memungkinkan individu untuk menciptakan dan menyebarkan konten kepada khalayak yang luas. Hal ini memperluas jangkauan media massa dan memberikan kemampuan kepada individu untuk menjadi pembuat konten (content creator) yang memiliki pengaruh sangat signifikan.

Media massa memiliki pengaruh yang sangat signifikan baik efek yang terencana maupun tidak terencana. Kesadaran sosial merupakan efek terencana yang memiliki dampak positif, karena melalui pemberitaan, liputan khusus, dan kampanye sosial dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendukung masalah sosial, hak asasi manusia, dan lingkungan. Dengan banyaknya pemberitaan di media massa tentunya masyarakat akan sadar dengan berbagai hal yang terjadi dilingkungan sekitarnya.

Pendidikan dan pengetahuan juga dapat diedukasi melalui media massa, media massa dianggap menjadi alat yang efektif dalam menyebarkan pengetahuan dan mendidik masyarakat, melalui program televisi, publikasi, dapat mempromosikan pembelajaran dan mengedukasi masyarakat tentang berbagai macam topik.

Dalam teori kultivasi media massa dianggap memiliki efek jangka panjang karena dapat membentuk persepsi, keyakinan, dan pemahaman individu terhadap dunia disekitar mereka. Teori kultivasi meyakini media massa akan mempengaruhi cara individu memandang dunia nyata. Media massa memiliki kekuatan dalam membentuk persepsi individu terhadap lingkungan di sekitar mereka, melalui paparan yang berulang dan konsisten terhadap nilai dan norma dalam media sedangkan individu dapat mengembangkan pemahaman tentang realitas sosial yang mungkin berbeda dari pengalaman pribadi mereka.

Teori kultivasi menganggap bahwa media massa memiliki pengaruh jangka panjang yang bertahap terhadap persepsi dan pemahaman individu, efek – efek ini tidak terlihat secara langsung tetapi dapat terjadi seiring berjalannya waktu dan paparan yang berkelanjutan.

Media massa juga memiliki peran yang kuat dalam membentuk pandangan masyarakat terhadap isu-isu tertentu. Media massa memiliki kekuatan untuk mempengaruhi persepsi dan sikap masyarakat melalui pilihan narasi, pemilihan berita, dan penyajian informasi. Oleh karena itu, penting bagi media massa untuk menjaga integritas jurnalisme.

Kepercayaan publik merupakan faktor kunci dalam hubungan antara media massa dan masyarakat. Media massa memiliki peran penting dalam membentuk, mempertahankan, atau merusak kepercayaan publik. Media massa memiliki keterkaitan dengan kepercayaan publik karena masyarakat percaya bahwa media akan menyampaikan informasi yang akurat, terpercaya dan obyektif.

Dengan beragamnya media massa yang ada, tentunya kita harus cerdas dalam mengambil suatu informasi. Kecepatan dalam penyebaran informasi juga dapat membuat hoax menyebar dengan cepat dan meluas sebelum kebenarannya dapat dibuktikan. Media massa juga cenderung terburu – buru dalam menyajikan berita tanpa melakukan verifikasi terhadap kebenaran informasi tersebut.

Kurangnya pemahaman terhadap media dapat membuat masyarakat rentan terhadap hoax, membuat masyarakat mudah percaya terhadap informasi yang tidak akurat dan tidak jelas kebenarannya.

Berita palsu atau hoax merupakan sebuah fenomena yang sangat terkait dengan media massa, karena media massa memiliki peran yang sangat signifikan dalam penyebaran dan pengaruh berita palsu. Penyebaran hoax dalam media massa baik melalui media cetak maupun media online dapat menjadi sarana utama dalam penyebaran berita palsu atau berita bohong. Platform media sosial juga menjadi salah satu tempat yang sangat mudah untuk menyebarkan hoax dengan cepat dan meluas.

Media massa juga memiliki pengaruh terhadap opini publik dan pandangan masyarakat tentang suatu isu atau peristiwa. Jika berita palsu disajikan secara terus menerus individu dapat membentuk persepsi yang tidak akurat dan mengambil informasi yang salah.

Pentingnya masyarakat untuk menjadi kritis dan bijaksana dalam mengambil informasi dari media massa, memverifikasi data dan mencari sumber berita yang dapat dipercaya dapat membantu masyarakat dalam mengenali dan menghindari penyebaran hoax yang beredar melalui media massa.

Selain itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan berita bohong atau hoax dapat dilakukan dengan cara mengedukasi kesadaran masyarakat, baik melalui lembaga pendidikan maupun pemerintahan dapat mengkampanyekan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya hoax, penipuan, dan berita bohong.

Mencegah hoax atau berita bohong sejenisnya membutuhkan upaya dan keterlibatan dari semua masyarakat. Hoax dapat dicegah dengan berbagi informasi yang benar dan sesuai dengan fakta. Dengan meningkatkan kesadaran, literasi media, dan kehati – hatian dalam menyebarkan suatu informasi, dapat mencegah penyebaran berita bohong atau hoax.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image