Bagaimana Cara Menjadi Orang Sukses
Pendidikan dan Literasi | 2023-06-29 08:02:20Yaitu dengan membangun Personal branding dan Public speaking.
Kenapa seperti itu??
Coba bayangkan saat ini kamu memiliki sebuah bisnis start-up yang akan menerima karyawan baru. Sebelum kamu menerima mereka, kamu akan lebih dulu menelisik rupa karyawan tersebut, latar belakang pendidikan , organisasi, dan lainnya, melalui aplikasi seperti instagram atau Linkedin, dan tentu saja kamu akan mencari pekerja dengan linkedin keren dibandingkan dengan pekerja yang linkedin nya kurang rapi (berantakan) atau bahkan tidak memiliki social media.
Lalu pada suatu hari kamu memannggil dua calon karyawan dengan linkedin alias personal branding yang paling bagus dan keren diantara lainnya, sampailah pada sesi perkenalan yang membuatmu tercengang, bukan karena kepiawaiannya dalam berbicara, tetapi baru perkenalan saja dia sudah ham hem ham hem tidak jelas atau bisa kita bilang public speaking nya kurang bagus, alhasil kamu pun ragu menerima dia. Kurang lebih seperti itulah hubungan antara public speaking dan personal branding di dunia nyata dan, tentunya ini hanyalah fiksi karangan saya dan masih banyak manfaat lainnya didunia nyata.
Apa sih personal branding dan public speaking??
1.Personal Branding
Aktifitas membangun image personal untuk menargetkan suatu target audiens dengan menjual value kita. (Ottovordemgentschenfelde,2017).
Dari contoh yang disampaikan di paragraf awal tadi, kita dapat mengetahui bahwa personal branding sangat lah penting. Terutama untuk kita yang masih duduk dibangku sekolah, karena kita dapat membangun personal branding kita lebih awal dibanding yang lain.
Untuk tahap pertama, kamu bisa tentukan terlebih dahulu kamu mau fokus dibidang yang mana, dan personal branding seperti apa yang ingin kamu buat, selanjutnya jika kamu belum mempunyai skill dibidang tersebut kamu bisa belajar terlebih dahulu, dan dari situlah kamu bisa membuat instagram story tentang hal yang kamu pelajari, nantinya kumpulan instagram story tersebut bisa kamu buat menjadi highlight untuk make sure your audience mengingat pengalaman-pengalaman kamu.
Anyway ingat ya kamu harus percaya diri buat melakukan semua hal ini, ga ada yang memalukan kok selagi untuk masa depan. Kamu juga harus menunjukkan suatu keunikan dari diri kamu untuk ditunjukkan ke orang lain agar mereka bisa tau nih kalo kamu itu berbeda dari yang lain.
2.Public speaking
Selanjutnya adalah public speaking atau kemampuan berbicara didepan umum.
Kalian pernah ga sih ngerasain nervous? ngeblank? gemeteran? Saat kalian presentasi?, hal tersebut sebenernya normal dialami oleh manusia, sehingga tidak bisa dihilangkan tapi bisa dikendalikan.
Cara mengendalikannya adalah dengan Memberi afirmasi positif ke diri sendiri dan melakukan ersiapan dengan baik, merubah gesture, dan mengatur pernapasan.
Untuk memiliki kemampuan public speaking yang baik kamu dapat mengetahui tiga aspek yaitu :
•Know yourself
Sebelum bicara didepan umum kamu harus mengetahui diri kamu dengan baik, seperti cara terbaik untuk mengatasi grogi ala diri kamu, cara kamu menyusun kata-kata atau topik baru ketika ngeblank, dan lainnya.
•Know your audience
Ketahui pendengarmu, apakah mereka balita, remaja, ataupun orang dewasa. Dengan mengetahui pendengarmu, kamu dapat lebih mudah memahami bahasa seperti apa yang dapat kamu pakai.
•Know your context
Kamu juga harus memahami konteksmu berdiri didepan umum, seperti apa sih yang mau kamu lakukan disini?
Jangan lupa selalu mempersiapkan diri sebelum tampil didepan umum, berlatih, berlatih, dan berlatih. Kamu bisa mencoba berlatih didepan kaca untuk memahami gesture kamu. Semakin kamu sering berlatih dan praktek public speaking maka kamu akan semakin terbiasa dengan kegugupan, ngeblank dan lainnya.
Cukup sekian artikel yang saya dapat dari hasil kegiatan webinar yang termasuk ke dalam Ambivers Summer Youth Program (ASYP) 2023.
Seperti mencari jarum ditumpukan jerami itulah perumpamaan yang tepat jika kamu mencari kesempurnaan dalam artikel yang saya tuliskan ini, jika terdapat salah kata mohon dimaafkan and see u guys.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.